@phdthesis{digilib25092, month = {February}, title = {IMPLEMENTASI PROGRAM KESIAPSIAGAAN BENCANA BERBASIS MASYARAKAT DI PALANG MERAH INDONISIA(PMI) KOTA YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 12230034 Deski Irandi}, year = {2017}, note = {Drs. H. Afif Rifa?I, M.S}, keywords = {PMI, Program Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25092/}, abstract = {Hasil penelitian ini yaitu program KBBM dapat diimplementasikan di Kelurahan Prenggan dan Bener. Pelatihan yang difokuskan di Kelurahan Prenggan yaitu Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat (CBFA) dan manajemen pengelolaan sampah sedangkan di Kelurahan Bener yaitu Pertolongan Pertama. Faktor penghambat secara internal yaitu cash request yang diajukan hanya sebagian yang di acc dan sebagian dipending; Faktor penghambat secara eksternal yaitu adanya birokasibirokasi pemerintahan yang sangat panjang. Jadi tantangan yang paling berat ada di advokasi pemerintahan; materi-materi tidak bisa langsung disampaikan kepada masyarakat dan direalisasikan karena birokasi-birokasi pemerintahan yang sangat panjang; tidak adanya media informasi yang berfungsi menyebarkan hasil atau program dari pertemuan pemangku kebijakan (tingkat RW/RT) kepada warga; rendahnya kesadaran warga terhadap ancaman dan bahaya di daerahnya; adanya gap-gap di tingkat warga; masyarakat susah diajak berfikir. Faktor pendukung secara internal yaitu adanya kerjasama dengan DRC sehingga ada bantuan dana untuk program KBBM; dukungan dari pengurus PMI dan staff kuat; SDM sudah ada yaitu relawan PMI. Faktor pendukung secara eksternal yaitu adanya dukungan dari pemerintah kabupaten/kota, kecamatan, desa; semangat angota sibat. Kata kunci: PMI, Program Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat.} }