@phdthesis{digilib2510, month = {June}, title = {PENGGUNAAN QIRA'AH MUTAWATTIRAH DAN SYAZZAH DALAM TAFSIR AL-TABARI}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = { Faik Muhammad NIM: 04531721}, year = {2009}, note = {Pembimbing : Prof. Dr. Muhammad, M.Ag}, keywords = {Qira'ah Mutawatirah, Syazzah, Tafsir Al-Tabari}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2510/}, abstract = {Qira'ah adalah suatu mazhab yang dianut oleh seorang imam qira'ah yang berbeda dengan mazhab yang lainya dalam mengucapkan al-Qur'an al-Karim. Semuanya sepakat tentang riwayat dan jalur-jalur pengambilanya, baik dalam pengucapan huruf maupun dalam keadaan-keadaanya. Dan qira'ah al-Qur'an al-Karim bukanlah hasil ijtihad dari ulama ahli qira'ah, melainkan Rasulullah saw. langsung yang mengajarkanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1). Mengetahui beberapa contoh penggunaan qira'ah mutawatirah dan syazzah yang tertuang dalam tafsir al-Tabari. (2). Mengetahui alasan al-Tabari dalam menggunakan qira'ah mutawatirah dan syazzah dalam tafsirnya. (3). Mengetahui implikasi penggunaan qira'ah mutawatirah dan syazzah. Pendekatan yang digunakan dalam penulisan ini adalah analisis historis. Pendekatan ini merupakan penelaahan terhadap berbagai dokumen serta berbagai sumber yang berisi informasi masa lalu, dan dilakukan secara sistematis. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif yaitu penelitian yang menuturkan, menganalisis, dan mengklarifikasi data yang ada yang ada pelaksanaannya, bukan hanya sampai pada pengumpulan dan penyusunan namun, lebih dari itu meliputi analisis dan interpretasi dari data tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1. Al-Tabari mencontohkan penggunaan qira'ah mutawatirah maupun syazzah dalam menafsirkan al-Qur'an, sebagai ragam bacaan yang menjadi ciri dari tafsir al-Tabari. (2). Adapun alasan al-Tabari menggunakan qira'ah mutawatirah karena qira'ah ini sudah diakui kequr'aniannya. Meskipun mutawatirah, al-Tabari juga memberikan kritik terhadap qira'ah tersebut, bahkan terkadang menolaknya dengan menggunakan dalil yang jelas. Alasan al-Tabari menggunakan qira'ah syazzah ialah untuk memberikan informasi (pengetahuan) dalam tafsirnya. Al-Tabari juga menjelaskan sebab ke-syazzah-an dari qira'ah syazzah dan selalu menyebutkanya setelah menyebutkan qira'ah mutawatirah. (3). Implikasi terhadap penggunaan qira'ah mutawatirah dan syazzah ialah memberikan alternasi tentang keberagaman penafsiran dengan berbagai qira'ah yang ada. } }