@phdthesis{digilib25108, month = {February}, title = {PEMIKIRAN DAKWAH M. NATSIR DAN RELEVANSINYA DENGAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT}, school = {UIN Sunan Kalijaga}, author = {NIM. 12230055 Alvianita A. Lamande}, year = {2017}, note = {Suyanto, S.Sos., M.Si.}, keywords = {Pemikiran Dakwah M. Natsir, Relevansi, Pengembangan Masyarakat}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25108/}, abstract = {Indonesia merupakan salah satu dari beberapa negara yang dijajah oleh Jepang, yang mana selama masa penjajahan negara asing tersebut menyebabkan keterpurukan sosial masyarakat diberbagai aspek kehidupan. Menanggapi problematika saat itu, dengan berlatarbelakang Islam M. Natsir hadir dengan pikiran-pikiran dakwahnya yang bergerak di berbagai aspek kehidupan manusia terutama pada aspek sosial keagamaan, pendidikan dan ekonomi. Menyangkut hal tersebut, penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam lagi mengenai pemikiran dakwah M. Natsir yang terkait pada permasalahan aspek kehidupan, yang mana sekiranya pemikiran tersebut memiliki relevansi dengan pengembangan masyarakat. Dalam penelitian ini dirumuskan dua pertanyaan penelitian, Pertama, bagaimana pikiran-pikiran dakwah M. Natsir. Kedua, bagaimana relevansi pemikiran dakwah M. Natsir terhadap pengembangan masyarakat. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, peneliti menggunakan teori dari Abdul Halim Mauhmud yang dikutip oleh Moh. Ali Aziz tentang tujuan dakwah. serta teori dari Sudjana yang dikutip oleh Abu Suhud dkk, dan teori dari Murdikanto yang dikutip oleh Aziz Muslim tentang pengertian dan tujuan pengembangan masyarakat. Untuk mendukung hal tersebut, peneliti menggunakan metode deskripsi analisis yang bersifat menjelaskan, menganalisis, mengklasifikasikan data yang berhubungan dengan pemikiran Dakwah M. Natsir. Dalam penelitian ini hasil yang didapat menunjukkan bahwa, pertama, pemikiran dan gagasan dakwah M. Natsir (Muhammad Natsir) banyak berorientasi pada kepentingan masyarakat khususnya masyarakat Islam. Selanjutnya, yang kedua perhatian M. Natsir terhadap problematika kehidupan pada saat itu menuntut beliau menuangkan pemikirannya baik dalam bentuk dakwah lisan, tulisan, dan perbuatan yang mana pikiran-pikiran dakwah beliau ada relevansinya dengan teori pengertian dan tujuan pengembangan masyarakat mengenai bina manusia, bina usaha, bina lingkungan, dan bina kelembagaan. Kata kunci: Pemikiran Dakwah M. Natsir, Relevansi, Pengembangan Masyarakat} }