eprintid: 2511 rev_number: 17 eprint_status: archive userid: 82 dir: disk0/00/00/25/11 datestamp: 2012-08-10 11:04:30 lastmod: 2016-11-02 06:26:57 status_changed: 2012-05-04 16:42:47 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: FANDI AKHMAD NIM: 02541136, title: HUBUNGAN KEBERAGAMAN HIDUP DALAM KONTEKS TOLERANSI ANTARA JAMAAH AHMADIYAH DENGAN NON AHMADIYAH DI DESA BACIRO D.I YOGYAKARTA ispublished: pub subjects: SA divisions: jur_soa full_text_status: restricted keywords: Hubungan, Keberagaman, Toleransi, Jamaah, Ahmadiyah note: Pembimbing : Drs. Moh. Damami, M.Ag abstract: Indonesia memiliki keragaman agama. Paling tidak terdapat lima agama besar seperti Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu dan Budha serta agama Konghocu dan Aliran Kepercayaan. Masing-masing agama hidup berdampingan dan penuh toleransi. Setiap agama dijamin bebas mengaktualisasikan keyakinan mereka dalam kehidupan sehari-hari. Namun pada kenyataannya bagai sekelompok golongan yang berberbeda keyakinan hal itu tidak mereka rasakan. Adalah aliran Jamaah Ahmadiyang yang penulis ambil sebagai penelitian dari sekian banyak aliran yang dilarang di Indonesia. Penulis berusaha untuk menelaah lebih jauh permasalahan ini dengan segala pesoalannya. Maka dari permasalahan yang muncul penulis merumuskan persoalan, yaitu, Bagaimanakah toleransi yang dibangun antara Jamaah Ahmadiayah dan masyarakat muslim di Dukuh Baciro Gondokusuman Yogyakarta. Jenis penelitian ini ialah penelitian lapangan atau field research. Oleh karena itu penelitian ini lebih bersifat sosial kemasyarakatan, maka penulis menggunakan pendekatan sosio historis yang menggambarkan suatu kejadian historis dan menganalisanya. Sedangkan pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan emik yaitu usaha untuk memahami praktek toleransi atau tindakan dan fakta sosial dari dalam, yakni sebagaimana pelaku memahaminya. Clifford Geertz sebagaimana dikutip Sanapiah Ismail mengartikan sebagai understanding of understanding, yaitu memahami fenomena sosial dengan pemahaman dunia pelakunya sendiri. Pendekatan emik sejalan dengan asumsi penelitian kualitatif bahwa manusia adalah makhluk yang aktif yang perilakunya dapat dipahami melalui sistem budayanya. Pada akhirnya penulis memberikan kesimpulan bahwa toleransi yang dibangun oleh jamaah Ahmadiyah bersifat toleransi keagamaan yang mempunyai hak yang sama dalam hukum, berbangsa dan bernegara. Hal ini dapat dilihat dari keikutsertaan mereka dalam kegiatan di masyarakat. Terjadinya hubungan yang baik bagi masyarakat Baciro dan Jamaah Ahmadiyah menandakan kedewasaan berpikir dan pemahaman yang utuh terhadap sesama manusia yang berbeda keyakinan. date: 2009-06-09 date_type: published institution: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta department: Fakultas Ushuluddin thesis_type: skripsi thesis_name: other refereed: TRUE referencetext: update terakhir : 2009-06-09 11:49:19 ; nama file diserver lama : digilib-uinsuka--fandiakhma-2213-1-fandiak-h.pdf ; letak file diserver lama : ./files/disk1/45/digilib-uinsuka--fandiakhma-2213-1-fandiak-h.pdf ; url download server lama : /download.php?id=2592 ; nama file lama : FANDI AKHMAD 02541136 HUBUNGAN KEBERAGAMAN HIDUP DALAM KONTEKS TOLERANSI ANTARA JAMAAH AHMADIYAH DENGAN NON AHMADIYAH.pdf ; format file : application/pdf ; besar file : 8039083 Kb. penulis : ; Copyright 2009 by Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved. citation: FANDI AKHMAD NIM: 02541136, (2009) HUBUNGAN KEBERAGAMAN HIDUP DALAM KONTEKS TOLERANSI ANTARA JAMAAH AHMADIYAH DENGAN NON AHMADIYAH DI DESA BACIRO D.I YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2511/1/BAB%20I%2CV%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2511/2/BAB%20II%2CIII%2CIV.pdf