TY - THES N1 - Dr. H. AGUS MOH. NAJIB, M.Ag. ID - digilib25149 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25149/ A1 - MUHAMMAD MUJIB, NIM. 13350093 Y1 - 2017/02/10/ N2 - Perkawinan merupakan sunnatullah dan kehendak dari setiap manusia yang hanya dapat dilaksanakan ketika sudah terpenuhi syarat dan rukun perkawian baik secara hukum Islam maupun perundang-undangan di Indonesia. Kemudian bagaimana hukum perkawinan yang dilaksanakan orang yang menderita penyakit HIV/AIDS yang mungkin akan membahayakan bagi kelangsungan perkawinan, pasangan, maupun keturunan selanjutnya. Penyusun memperoleh data melalui Dinkes Kota Yogyakarta, serta melakukan wawancara dengan orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang telah menikah dan Penghulu di kota Yogyakarta. Metode yang digunakan ialah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan normtif dan yuridis. Setelah data terkumpul metode analisis data yang digunakan adalah analisis data dengan metode induktif dan interpretatif. menganalisis data yang berasal dari fakta-fakta khusus dan peristiwa kongkret kemudian digeneralisasikan dan menafsirkan secara objektif. Berdasarkan fakta-fakta di lapangan yang dikaji menggunakan metode dan pendekatan di atas diperoleh hasil bahwa mayoritas para Penghulu berpendapat dalam hukum Islam dan perundang-undangan di Indonesia tidak ditemukan adanya larangan bagi ODHA untuk menikah dan hukum perkawinan yang dilaksanakan oleh ODHA adalah mubah sebagai mana hukum awal perkawinan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Penghulu kota Yogyakarta KW - Perkawinan HIV KW - AIDS M1 - skripsi TI - PANDANGAN PENGHULU KOTA YOGYAKARTA TENTANG PERKAWINAN ORANG DENGAN HIV (HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS)/AIDS (ACQUIRED IMMUNODEFICIENCY SYNDROME) (ODHA) AV - restricted EP - 164 ER -