@phdthesis{digilib25220, month = {February}, title = {IMPLEMENTASI KURIKULUM MUATAN LOKAL (PROGRAM TAHFIZ) DI MTs NEGERI GODEAN SLEMAN}, school = {UIN Sunan Kalijaga}, author = {NIM. 13410021 Septia Darmayanti}, year = {2017}, note = {Drs. Mujahid, M.Ag.}, keywords = {Kurikulum Muatan Lokal, Program Ta{\d h}f{\=i}{\d z}, Analisis SWOT}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25220/}, abstract = {Latar belakang penelitian ini adalah bahwa umat Islam mempunyai kewajiban untuk memelihara al-Qur?an yaitu dengan cara menghafalnya. Maka dari itu perlunya gerakan agar orang Islam mempunyai kesadaran untuk menghafal al-Qur?an. Maka dari itu, Kanwil Kemenag Prov. D.I.Yogyakarta mencanangkan madrasah ta{\d h}f{\=i}{\d z}.Kanwil Kemenag Prov. D.I.Yogyakarta memberikan keleluasaan bagi masing-masing madrasah untuk menyusun dan membuat terkait teknis daripada kurikulum ta{\d h}f{\=i}{\d z} itu sendiri salah satunya MTs N Godean. Oleh karena itu perlu diadakan penelitian tentang implementasi kurikulum dari program ta{\d h}f{\=i}{\d z}. Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah: bagaimana konsep, pelaksanaan, dan apa saja faktor pendukung dan penghambat implementasi kurikulum muatan lokal pada program ta{\d h}f{\=i}{\d z} di Kelas VIII MTs Negeri Godean Sleman. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis secara kritis tentang implementasi kurikulum muatan lokal (program ta{\d h}f{\=i}{\d z}) di MTs Negeri Godean Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar MTs Negeri Godean Sleman. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan jenis deskriptif analitik dengan bantuan analisis SWOT yang meliputi reduksi data, display data, dan verifikasi/kesimpulan (Milles\&Huberman). Hasil penelitian menunjukkan: (1) Konsep kurikulum program ta{\d h}f{\=i}{\d z} kelas VII di dalamnya terdapat ta{\d h}s{\=i}n, kelas VIII hafalan dari an-N{\=a}s sampai al-Bur{\=u}j, dan kelas IX meneruskan hafalan dari kelas VIII. (2) Pelaksanaan ta{\d h}f{\=i}{\d z} dilakukan setiap hari Sabtu pada jam terakhir, setiap anak maju satu per satu menyetorkan hafalannya. (3) Faktor pendukung pelaksanaan program ta{\d h}f{\=i}{\d z} adalah lokasi madrasah yang cukup mendukung, adanya surat edaran dari Kanwil, perencanaan kurikulum yang cukup matang, penggunaan metode pembelajaran yang cukup bagus, kelengkapan pembelajaran program ta{\d h}f{\=i}{\d z}, evaluasi pembelajaran, program monitoring ta{\d h}f{\=i}{\d z} dari Kanwil, penghargaan dari Kemenag bagi siswa berprestasi. Sedangkan faktor penghambat penerapan program ta{\d h}f{\=i}{\d z} yaitu input peserta didik yang beragam, guru pengampu ta{\d h}f{\=i}{\d z} yang belum profesional, motivasi siswa yang kurang stabil, pengaturan jam pelajaran ta{\d h}f{\=i}{\d z}, kondisi kelas yang kurang mendukung, lingkungan madrasah yang kurang membangun suasana, kompetitor sejenis, partisipasi dan kerja sama antara pihak madrasah dan orang tua.} }