%0 Thesis %9 Skripsi %A MUHAMMAD BEBEN SATRIA ARDIANSYAH, NIM. 13420074 %B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN %D 2017 %F digilib:25252 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Analisis Faktor Kesulitan, Membaca, Teks Berbahasa Arab %P 158 %T ANALISIS FAKTOR KESULITAN MEMBACA TEKS BERBAHASA ARAB PADA SISWA KELAS X IIS 1 MADRASAH ALIYAH NEGERI WONOKROMO BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25252/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor kesulitan membaca teks berbahasa Arab dan upaya guru mengatasi kesulitan tersebut di kelas X IIS 1 Madrasah Aliyah Negeri Wonokromo Bantul Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif,dengan subjek penelitian seluruh siswa kelas X IIS 1 MAN Wonokromo Bantul Yogyakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan non probability sampling berupa purposive sampling atau pengambilan berdasarkan tujuan. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pembelajaran bahasa Arab, guru menggunakan metode langsung, metode ceramah, dan tanya jawab. Adapun faktor kesulitan membaca teks Arab pada siswa kelas X IIS 1 MAN Wonokromo Bantul Yogyakarta yaitu Pertama: Kesulitan Linguistik: minimnya kemampuan siswa dalam pemahaman kaidah bahasa Arab dan bekal kosakata, minimnya kemampuan siswa dalam menerjemahkan kalimat bahasa Arab ke dalam kalimat yang tepat, membaca teks Arab masih seperti membaca ayat Al-Qur’an, dan kesulitan dalam penentuan tanda baca, intonasi dan penekanan kalimat. Kedua: Kesulitan Metodologis: terbatasnya waktu yang disediakan dalam pembelajaran bahasa Arab dan latar belakang pendidikan siswa yang berbedabeda. Upaya-upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi kesulitan membaca teks Arab pada siswa kelas X IIS 1 MAN Wonokromo Bantul Yogyakarta yaitu memberikan tanya jawab kepada siswa yang belum paham akan materi yang sedang dipelajari, membuat metode-metode alternatif agar siswa mudah memahami materi, memberikan dorongan kepada siswa untuk belajar dengan teman yang lebih tahu, memotivasi siswa agar bersemangat dalam belajar bahasa Arab baik di sekolah maupun di lingkungan luar sekolah, dan membuat siswa agar tidak menganggap bahwa bahasa Arab itu sulit. %Z Dr. Zainal Arifin Ahmad, M.Ag.,