%0 Thesis %9 Skripsi %A M. Alzim Suaidi Nas NIM: 01520689, %B Fakultas Ushuluddin %D 2009 %F digilib:2528 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %K Nilai, Islam, Revolusi, Indonesia, Kepemimpinan, Sukarno %T NILAI-NILAI ISLAM DALAM REVOLUSI INDONESIA (KAJIAN MASA KEPEMIMPINAN SUKARNO) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2528/ %X Sejak hengkangnya penjajah yang telah lama memerintah, bangsa Indonesia dihadapkan pada tantangan untuk mengatur kehidupan mereka sendiri, dan revolusi menjadi kata yang tak terelakkan dalam upaya mengisi kekosongan kekuasaan yang ditinggalkan penjajah tersebut. Dibawah kepemimpinan Sukarno, bangsa Indonesia menyatakan bahwa Indonesia adalah negara merdeka dan berdaulat seperti bangsa-bangsa lain yang telah merdeka. Selama berlangsungnya kepemimpinan Sukarno, bangsa Indonesia berupaya mewujudkan bentuk terbaik bagi pemerintahan yang berupaya untuk dapat membawa warganya menuju negara yang mempunyai kekuatan dan daya tawar dalam peradaban manusia pada masa modern. Dengan berdasarkan pertanyaan adakah sebenarnya nilai-nilai Islam pada masa kepemimpinan nasionalis pertama tersebut? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih jauh tentang nilai-nilai Islam dalam masa kepemimpinan Sukarno. Penelitian ini menggunakan kerangka teori yang didasarkan pada pandangan Munawir Sjadzali tentang pedoman manusia dalam hidup bermasyarakat dan bernegara, yang menurutnya terdiri dari nilai as-Syura (musyawarah), nilai al-Hurriyah (kebebasan), dan nilai al-Amanat (kejujuran dan tanggung jawab). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah historis faktual, yaitu penelitian yang meneliti sejarah kepemimpinan Indonesia pada masa Sukarno dan menafsirkannya sesuai dengan kondisi sosial pada masa tersebut, serta mensintesanya agar memperoleh penjelasan objektif mengenai kepemimpinan Sukarno. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehidupan kaum muslim Indonesia pada masa kepemimpinan Sukarno yang nota-bene dianggap sebagai kehidupan bernegara yang jauh dari nilai-nilai Islam, ternyata hasil penelitian yang ada menunjukkan bahwa kehidupan bangsa Indonesia atau kaum muslim pada masa tersebut banyak mengandung nilai-nilai keIslaman dalam kehidupan bernegaranya. Dalam pelaksanaan demokrasi parlementer yang sempat dilaksanakan selama delapan tahun, Indonesia dapat melaksanakan iklim kehidupan bernegara yang berlandaskan pada musyawarah, persamaan, kebebasan dan keadilan serta pemerintahan yang bertanggung jawab, yang kelimanya merupakan nilai-nilai Islam yang sangat dijunjung tinggi dan dilaksanakan oleh nabi Muhammad SAW. Kehidupan bangsa Indonesia pada masa yang dikenang sebagai masa keemasan demokrasi Indonesia tersebut berjalan sesuai dengan kehidupan negara-negara yang sudah lama melaksanakan kehidupan demokrasi, bahkan banyak pengamat asing terkagum dengan keberanian negara Indonesia melaksaakan kehidupan demokrasi, padahal pada masa tersebut Indonesia belum terlalu lama meraih kemerdekaannya. %Z Pembimbing : Prof. Dr. H. Siswanto Masruri, MA.