TY - THES N1 - Drs. Mahfudz Masduki, MA / Dra. Nurun Najwah, M.Ag ID - digilib25436 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25436/ A1 - ANIS ROFI'AH, NIM: 99533017 Y1 - 2004/07/27/ N2 - Dalam sejarah diketahui bahwa perjalanan hadis tidaklah semulus dengan perjalanan al-Qur'an. Karena itulah wajar apabila otentisitas hadis menjadi perdebatan yang cukup alot baik dikalangan internal Islam ataupun kalangan eksternal Islam (Orientalis) mengingat hadis sebagai sumber rujukan pokok setelah al-Qur'an bagi umat Islam. Otentisitas hadis inipun semakin dipersoalkan pasca konfrontasi politik al-Fitnah al-Kubra, yaitu peristiwa Jamal dan peristiwa Siffin yang melibatkan sahabat-sahabat terdekat Nabi SAW. Namun dari sinilah peristiwa tersebut memberikan implikasi yang sangat besar terhadap studi keislaman tradisional khususnya studi hadis. · Persoalan pertama yang akan dibahas dalam penelitihan ini adalah mengungkap implikasi-implikasi yang ditimbulkan peristiwa konfrontasi al Fitnah al-Kubra baik secara langsung ataupun tidak langsung dan baik yang bersifal teoritis ataupun yang bersifat praktis terhadap studi perkembangan hadis. Dalam hal ini penulis akan lebih memfokuskan pada kelompok besar lslam, yaitu Sunni-Syi'i. Untuk menyajikan gambaran peristiwa konfrontasi politik al-Fitnah al Kubra secara konsepsional penulis menggunakan analisis deskriptif, kemudian untuk menganalisis secara mendalam tentang fakta-fakta peristiwa tersebut dalam hal ini adalah menganalisis implikasi-implikasi yang akan ditimbulkan terhadap perkembangan studi hadis penulis menggunakan metode analisis eksplanatori yang kemudian dipertautkan dengan pendekatan kritik-historis, karena dengan menggunakan pendekatan inilah diharapkan dapat menggungkapkan inkonsistensi hadis dan mengetahui latar belakang sejarah atau konteks dari suatu peristiwa yang menyebabkan lahirnya sebuah hadis. Setelah dilakukan penelitihan ada tiga implikasi langsung secara praktis, yaitu pemalsuan hadis, periwayatan badis sepihak dan periwayatan hadis yang bersifat politis, Sedangkan secara teoritis memunculkann teori penerimaan periwayataan · masing-masing pihak dalam hal ini Sunni-Syi'i, yaitu mensyaratkan periwayat yang pro terhadap ideologi kelompok masing-masing. Secara tidak langsung peristiwa tersebut juga membawa implikasi yang besar terhadap terbentuknya ilmu-ilmu hadis, teori-teori hadis, dan klasifikasi kitab hadis. Kajian semacam ini bisa dikatakan masib sangat jarang dan terasa kurang diminati sehingga penyusun berharap karya kecil ini dapat memberikan konstribusi bagi khazanah perkembangan studi keislaman, khususnya 'Ulum al Hadis, Amin. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - AL-FITNAH KW - AL-KUBRA KW - STUDI HADIS M1 - skripsi TI - IMPLIKASI AL-FITNAH AL-KUBRA TERHADAP PERKEMBANGAN STUDI HADIS AV - restricted EP - 104 ER -