TY - THES N1 - Muqowim, M.Ag., NIP.150285981 ID - digilib25456 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25456/ A1 - UMI SALAMAH, NIM.00410532 Y1 - 2005/12/12/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap Pemikiran Mochtar Buchori tentang Pendidikan Antisipatoris kemudian penulis kaitkan implikasinya terhadap pengembangan pendidikan Islam. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pertimbangan dalam menentukan arah kebijakan clan perbaikan pendidikan kedepan, sekaligus sebagai bahan informasi bagi kajian berikutnya. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research) dengan pendekatan filosofis historis. Metode mengumpulkan datanya adalah dokumentasi dan wawancara. Content analysis digunakan untuk mengolah datanya. dengan bantuan pola berpikir deduktif, induktif serta komparatif Hasil penelitian ini mengungkap bahwa pemikiran Mochtar Buchori tentang pendidikan antisipatoris meliputi: transformasi pendidikan menuju millenium ketiga, tuntutan global terhadap pendidikan nasional Indonesia, pendidikan tinggi untuk mencapai profesionalisme dan keberadaban serta perlunya pendidikan berwawasan sosio kultural bagi pendidikan sains dan teknologi. Gagasan tersebut dalam analisis penulis berimplikasi lcrhadap pengembangan pendidikan Islam ke depan. yaitu pada aspek guru, aspek materi metode, serta aspek kurikulum. Guru menurut konsep antisiptoris harus responsif terhadap perkembangan yang ada dalam segala bidang kehidupan, tidak hanya konsumtif terhadap informasi yang ada tetapi bagaimana lebih produktif terhadap informasi sehingga maksimal dalnm mengarahkan anak didiknya. la tidak pernah berhenti untuk trus belajar memperkaya pengetuhuannya. Ia disamping sebagai pendidik dan pengajar juga pembimbing para siswanya. Guru juga harus professional. Sebab guru adalah suatu profesi. Kurikulum menurut konsep pendidikan antisipatoris harus responsif terhadap perkembangan IPTEK dengan memahami situasi lingkungan tempat pendidikan berlangsung sehingga tidak sampai kehilangan potensi daerah yang mustinya dikembangkan serta tidak mengabaikan aturan pusat agar saling mendukung dan melengkapi. Perbaikan dan pengembangan kurikulum pendidikan Islam harus mempertimbangkan landasan sosio kultur, perkembangan lPTEK, psikologis dan filosofis. Seiring dengan perkembangan yang ada. Materi dan metode merupakan cakupan isi kurikulum. Materi menurut konsep pendidikan antisipatoris harus mampu merespons terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bukan hanya mengajarkan dogma-dogma yang harus dijejalkan pada siswa, akan tetapi materi ditekankan agar merangsang siswa agar lebih berpikir kritis dalam mensikapi fenomena yang terjadi, terampil dan bijak dalam menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan. Di era global materi seharusnya lcbih membicarakan sains dan teknologi, juga membicarakan masalah-masalah yang berkaitan dengan bangsa dan negara. Metode dalan1 pendidikan antisipatoris bukan hanya dipahami sebagai alat untuk penyampai materi, seperti ceramah, tanya jawab, dan lainnya. Akan tetapi juga dipandang sebagai upaya komprehensif dari semua elemen pendidikan seperti orang tua, sekolah, aparat pemerintah juga kaum agamawan agar bekerjasama dalam mensosialisasi program juga sebagai kontrol sosial. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - PENDIDIKAN ANTISIPATORIS MENURUT MOCHTAR BUCHORI IMPLIKASINYA TERHADAP PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM AV - restricted ER -