@phdthesis{digilib25508, month = {January}, title = {PENAFSIRAN AL-IMAM AL-SYAFI'IY TERHADAP AYAT-AYAT HUDUD DALAM AHKAM AL-QUR'AN (telaah konsistensi penggunaan metode sebagaimana dalam al-Risalah)}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = {NIM: 99532863 Hamid Ratna Bahari}, year = {2004}, note = {Drs.H.Mahfud Masduki, MA / Ahmad Baidowi, S.Ag.,M.Si.}, keywords = {AL-IMAM AL-SYAFI'IY, AYAT-AYAT HUDUD, AHKAM AL-QUR'AN, al-Risalah}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25508/}, abstract = {Ketika sebuah buku tafsir yang berjudul Ahkam al-Qur'an yang dinisbatkan kepada al-Syafi'iy ternyata disusun oleh al-Baihaqiy dan atas inisiatif dari al-Baihaqiy sendiri, sementara jarak masa hidupnya cukup jauh dengan masa hidup al-Syafi'iy, maka sangat mungkin hal itu akan menimbulkan pertanyaan tentang kualifikasi, kemampuan dan kecakapan dari karya tersebut untuk bisa dikatakan sebagai karya al-Syafi'iy. Bila memperhatikan hal ini sambil mengingat bahwa al-Syafi'iy juga banyak dikenal mempunyai satu karya tentang usul al-fiqh, yaitu al-Risalah,yang di dalamnya terdapat beberapa pembahasan tentang masalah yang bisa dikatakan sebagai metode untuk memahami dan menafsirkan al-Qur'an, maka kemudian muncul dalam benak penulis keinginan untuk coba melihat Ahkam al-Qur'an dari sisi metode, sebagaimana telah dikemukakan al-Syafi'iy dalam al-Risalah, namun kajian yang akan penulis lakukan terhadap permasalahan ini penulis batasi hanya pada tema hudud yang ada dalam Ahkam al-Qur'an. Pembatasan ini penulis lakukan agar hasil dari kajian ini lebih memuaskan, meskipun hanya sedikit. Dalam kajian ini, penulis menggunakan metode deskriptif analitis. Penulis mencoba untuk memaparkan penafsiran al-Syafi'iy terhadap ayat-ayat hudud untuk kemudian penulis kaji dan penulis telaah. Penulis mengarahkan fokus kajian pada upaya mencari dan melihat adanya penggunaan metode, sebagaimana yang telah dikemukakan oleh al-Syafi'iy dalam beberapa pembahasannya yang ada dalam al-Risalah, dan indikator-indikator yang penulis nilai bisa menunjukkan hal itu. Kajian dan telaah yang penulis lakukan itu juga penulis kemukakan dan penulis jelaskan, untuk kemudian dari kajian dan telaah itu penulis ambil kesimpulan dengan langkah-langkah yang bersifat induktif dan logis. Sedangkan pendekatan yang penulis gunakan dalam kajian ini adalah pendekatan kebahasaan, ilmu tafsir, dan 'ulum al-Qur'an. Pendekatan kebahasaan penulis gunakan karena yang penulis kaji adalah sebuah buku tafsir yang itu juga berarti sebuah karya bahasa atau karya sastra. Pendekatan ini penulis gunakan dengan langkah, misalnya, mengkaji ungkapan-ungkapan kebahasaan yang ada dalam penafsiran al-Syafi'iy terhadap ayat-ayat hudud dalam Ahkam al-Qur'an. Sedangkan pendekatan ilmu tafsir dan 'ulum al-Qur 'lin penulis gunakan karena yang penulis kaji adalah sebuah buku tafsir yang itu juga bisa dikatakan merupakan salah satu bentuk kajian terhadap al-Qur'an. Dari kajian yang telah penulis lakukan, penulis berkesimpulan bahwa metode yang dikemukakan al-Syafi'iy dalam beberapa pembahasan yang ada dalam al-Risalah juga digunakan dalam penafsiran terhadap ayat-ayat hudud dalam Ahkam al-Qur'an. Ada beberapa indikator yang menurut penulis bisa menunjukkan hal itu. Diantara indikator-indikator itu adalah penggunaan sunnah Nabi saw. sebagai materi penafsiran, dan juga adanya pembahasan ungkapan yang di dalamnya digunakan kata alif lam.} }