%S Prosiding %A Abdullah Abd Talib %T PLURALISME SEBAGAI KENISCAYAAN DALAM MEMBANGUN KEHARMONISAN BANGSA %X Era sekarang terkadang disebut sebagai era postmodern, bahkan sebagian besar kalangan futurology menyebut sebagai zaman post-tradisional. Pengistilahan atas periodesasi zaman tersebut dilatarbelakangi oleh heterogenitas dan pluralitas pandangan manusia modern yang sementara mengalami kegelisahan dan keresahan jiwa dan pikirannya mengenai “trans-eksistensi” manusia modern. Tantangan besar bagi masyarakat sekarang adalah isu globalisasi, demokratisasi, pluralisme, dan—dalam keadaan tertentu—berbagai benturan kebudayaan diramalkan akan terjadi. Agama sesungguhnya mempunyai peran-peran strategis dan teleologis di era global tersebut dan agama (al-Islam)1 mempunyai cita moral dalam pembangunan peradaban umat manusia. %N Cet. 1 %K Pluralisme, keharmonisan %P 61-78 %B FILSAFAT ISLAM: HISTORISITAS DAN AKTUALISASI (Peran dan Kontribusi Filsafat Islam bagi Bangsa) %V Vol. 1 %C Yogyakarta %D 2014 %I FA Press %L digilib25530