%0 Thesis %9 Skripsi %A NAILIM MUSA'ADAH, NIM. 01420835 %B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN %D 2006 %F digilib:25531 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K kompetensi guru bahasa arab, pembelajaran aktif di madrasah tsana wiyah tarbiyatul islamiyah %P 113 %T KOMPETENSI GURU BAHASA ARAB DALAM MENERAPKAN PEMBELAJARAN AKTIF DI MADRASAH TSANA WIYAH T ARBIYATUL ISLAMIYAH TAMBAHMMLYOJAKENANPATI %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25531/ %X Penelitian ini betujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis mengenai kualitas kompetensi guru bahasa Arab di Madrasah Tsanawiyah Tarbiyatul Islamiyah dalam menerapkan pembelajaran Aktif perspektif pendekatan Somatis, Auditori, Visual, dan Tntelektual (SA VI). Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan koreksi dan pedoman bagi guru bahasa Arab dalam menerapkan pembelajaran Aktif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil subyek guru bahasa Arab di Madrasah Tsanawiyah Tarbiyatul Islamiyah. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, interview, dan dokumentasi. Metode observasi yang digunakan adalah sistem analisis internal verbal yang dikembangkan oleh Ned A Flanders. Observasi ini dilakukan selama enam kali dan dilakukan dengan menganalisis penerapan unsur belajar Somatis, Auditori, Visual, dan Intelektual setiap lima menit dalam proses belajar mengajar di kelas bahasa Arab. Metode interview digunakan sebagai metode sekunder dan pelengkap dari data hasil observasi. Interview ini diajukan kepada Kepala MTs Tarbiyatul Islamiyah, guru bahasa Arab, dan beberapa siswa. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, kemudian ditarik kesimpulan. Berdasarkan pada konsep belajar SA VI, dapat ditemukan beberapa indikator setiap unsur-unsur tersebut. Tndikator inilah yang dijadikan pedoman observasi di kelas. Sedangkan kualifikasi kualitas guru bahasa Arab dibagi menjadi 3, yaitu: baik, cukup baik, dan kurang baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam setiap proses belajar mengajar di kelas, guru bahasa Arab selalu menerapkan unsur Somatis, Auditori, dan Intelektual. Dengan demikian, ada satu unsur yang tidak diterapkan dalam proses belajar mengajar yaitu unsur Visual. Penerapan unsur Auditori han1pir mencapai % dari waktu proses belajar mengajar bahasa Arab di kelas. Sedangkan unsur belajar Somatis dan Tntelektual hanya sebagian kecil dari seluruh waktu di kelas. Oleh karena itu, kompetensi guru bahasa Arab dalam menerapkan pembelajaran Aktif di Madrasah Tsanawiyah Tarbiyatul Islamiyah dapat dikategorikan berkualitas cukup baik. %Z Drs. H. Zainal Aritin, M.Ag