TY - THES N1 - 1. DR. HAMIM ILYAS, M.Ag. 2. WAWAN GUNAWAN, M.Ag. ID - digilib25607 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25607/ A1 - SRI LESTARI, NIM.00350144 Y1 - 2005/08/04/ N2 - Memperbincangkan persoalan seksualitas seolah-olah ikut larut dalam dunia remang-remang yang hiruk pikuk dengan jeritan dan rintihan nikmat sekaligus kesakitan, namun yang anehnya tetap saja terasa sepi dan sunyi senyap di telingga. Hal ini mengigatkan akan sebuah buku yang ditulis Moammar Emka, "Jakarta Undercover, Seks 'n the City" yang menuturkan tentang revolusi seksual di kota metropolitan yang pada kenyataanya masih ambivalen antara mendambakan sebuah kebebasan penuh namun juga masih malu-malu dan takut jika terekspos secara publik. Ambivalensi dalam hal ini tentu saja erat kaitannya dengan konstruksi sosial budaya dan pola pikir keberagamaan kita yang masih "primitif' dalam melihat persoalan seks sebagai salah satu persoalan sensitif dan tabu untuk diumbar. Hal itu juga termasuk dalam unit skala kecilnya yaitu rumah tangga. Tentu saja dalam hal ini menunjukkan bahwa institusi rumah tangga merupakan salah satu ruang tertutup yang menyembunyikan belbagai persoalannya, termasuk kekerasan seksual yang mungkin saja terjadi di sana. Masih hangat di media pemberitaan akhir-akhir ini bagaimana kasus-kasus gugat cerai baik itu oleh seorang istri terhadap suaminya atau seorang suami terhadap istrinya yang dipicu salah satunya karena adanya problematika seksual yang tidak sehat di antara mereka. Lalu bagaimana sebenamya konstruksi seksualitas dalam Islam kaitanya dengan relasi seksual di antara suami-istri dalam menyikapi kendala dan persoalan seks yang mungkin timbul di antara mereka. Di sinilah kiranya nilai penting dari skripsi dengan judul "Urgensitas dan implementasi Prinsip Mu'asyarah bi al Ma 'ruf dalam Relasi Seksual Suami-Istri" ini. Dalam penelitian ini pendekatan yang dipakai adalah pendekatan normatif yuridis guna menemukan asas atau doktrin hukum mengenai persoalan yang diteliti, berupa pendapat-pendapat dan ide-ide dari ahli hukum mengenai apakah sebenamya prinsip mu'asyarah bi al-ma'ruf itu dan bagaimana urgensinya dalam relasi seksual suami-istri. Kemudian mendiskripsikannya secara sistematis, general dan klasifikatif dengan mengunakan metode induktif. Kemudian beralih kepada metode deduktif, dengan tujuan mengimplementasikannya dan menghubungkannya dengan persoalan riel kehidupan seksual suami-istri sehari-hari. Dari hasil penelitian ini kemudin diketahui, bahwa prinsip mu'asyarah bi al ma 'ruf merupakan moral value yang dengan meminjam istilahnya Fazlur Rahman merupakan "ruh" ajaran Islam, atau yang oleh Masdar F. Mas'udi dikategorikan sebagai nas qath1. Oleh karena itu urgensi prinsip ini sangatlah mendasar dalam keseluruhan aspek kehidupan manusia terutama menyangkut relasi seksual suami isteri. Seperti dalam memberikan jaminan keadilan seks bagi istri, melindunginya dari tidak kekerasan seksual dan lain-lain. Hal ini juga tentu dapat dibuktikan dengan mengimplementasikannya dalam menyikapi perbagai persoalan seksual yang timbul diantara suami-istri seperti impotensi, virgiditas, vaginimus, ejakulasi prematur dan lain sebagainya. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - MU'ASYARAH BI AL-MA'RUF KW - SEKSUAL KW - SUAMI-ISTRI M1 - skripsi TI - URGENSI DAN IMPLEMENTASI MU'ASYARAH BI AL-MA'RUF DALAM RELASI SEKSUAL SUAMI-ISTRI AV - restricted EP - 162 ER -