@phdthesis{digilib25641, month = {January}, title = {PENDIDIKAN DEMOKRASI DI TAMAN KANAK-KANAK BUDI MULIA DUA SETURAN CATUR TUNGGAL DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA (STUDI METODE PENGAJARAN)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 97473622 ABDUL WAKHID JONDAN ARIFIN}, year = {2004}, note = {Muh. Anies, M.A}, keywords = {TK Budi Mulia Dua Seturan Catur Tunggal Depok Sleman Yogyakarta}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25641/}, abstract = {Sebagai gagasan dan sistem, demokrasi memerlukan sumber daya warga negara yang cerdas dan baik. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung terwujudnya pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat, dalam bingkai "keadilan, kebebasan, musyawarah dan kesejahteraan". Untuk itu diperlukan pendidikan demokrasi, dengan paradigma "pendidikan tentang, dalam, dan untuk demokrasi". Hal tersebut sangatlah rasional jika disangkutkan dan diterapkan dalam kehidupan berbangsa, bemegara dan bermasyarakat yang pluralis dan multikultural. Masalah tersebut sangatlah singkron dengan kenyataan yang terjadi pada Bangsa Indonesia. Fenomena keragaman akan pluralitas dan multikultural jika tidak dimanaj dengan baik, dikhawatirkan akan terjadi konflik dalam masyarakat, ini jika dibiarkan akan berimbas pada disintegrasi bangsa. Dengan demikian sebagai usaha preventifnya, yakni dengan menanamkan nilai-nilai yang mengarah pada pembentukan sikap menghargai keragaman, toleran, demokratis dan tanggap pada kondisi kemanusiaan yang perlu ditanamkan sejak dini sehingga dapat dijadikan sebagai dasar dalam perkembangan kepribadiannya kelak di masa yang akan datang. Salah satu perwujudan dari usaha pembentukan sikap diatas adalah melalui pendidikan demokrasi yang dicerminkan dalam Perspectives, Policy, Personil, dan Practices. Berkaitan dengan hal di atas, maka sebagai sebuah pendidikan Islam, TK Budi Mulia Dua Seturan Catur Tunggal Depok Sleman Yogyakarta memiliki kemungkinan melaksanakan pendidikan demokrasi, dan dipilih menjadi objek penelitian bagi peneliti. Penelitian ini dapat diklasifikasikan sebagai penlitian lapangan yang bersifat deskriptif, teknik sample yang dipergunakan adalah purposive sampling serta menggunakan metode dokumentasi, observasi serta wawancara sebagai metode pengumpul data. Data yang dicari adalah data kualitatif yang kemudian diolah dengan teknik analisis data atau Deskriptif-Analitik. Secara eksplisit pendidikan demokrasi sudah dilaksanakan oleh TK Budi Mulia Dua Seturan Catur Tunggal Depok Sleman Yogyakarta. Dikatakan demikian karena dari lima komponen pendidikan yaitu Perspectives (dasar kelembagaan dan penjelasan dari wakil kepala sekolah), Policy (kebijakan yang diambil oleh TK Budi Mulia Dua, Programs (materi pendidikan), Practice (model dan strategi pengajaran yang diterapkan oleh para guru TK Budi Mulia Dua), dan Personil (personil guru TK Budi Mulia Dua) sudah mencerminkan dilaksanakannya pendidikan demokrasi. Hanya saja dalam dataran konsep pendidikan demokrasi hanya dipahami sebatas pada kebebasan, belum keseluruhan pada nilai dan prinsip demokrasi.} }