eprintid: 25651 rev_number: 16 eprint_status: archive userid: 6 dir: disk0/00/02/56/51 datestamp: 2017-07-03 02:20:05 lastmod: 2017-07-03 02:20:05 status_changed: 2017-07-03 02:20:05 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: ENUH ABDUL HALIM, NIM. 01380928 title: ZAKAT ATAS BONUS UPLINE PADA MLM DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM ispublished: pub subjects: Zakat divisions: jur_mua full_text_status: restricted keywords: zakat, MLM note: 1. DR. H. ABD SALAM ARIEF, M.A. 2. BUDI RUHIA TUDIN, S.H., M.Hum abstract: Zakat adalah ibadah miiliyah ijl imii'iyah (ibadah yang herkaitan dengan ekonomi keuangan dan kemasyarakatan) serta merupakan salah satu rukun Islam yang mempunyai status dan 1'ungs.i. yang penting dalam syarl'at Islam, sehingga alQur'an menegaskan kewaj i an zakot bersamaan dengan kewajiban ~alat di 28 l mpat (ayaL). Adapun mengen i fungsi diwajibkannya zakat atas umat Islam itu adal ah m m cahkan problem k miskinan, meratakan pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan umat. Mengenai objek zakat, yang disebutkan secara eksplisit dalam al-Qur'an dan Sunnah Nabi SAW hanya 7 jenis harta benda yang wajib di zakati beserta keterangan tentang batas minimum harta wajib di zakati (ni~s·iib) dan jatuh tempo zakatnya Uwul). Diantara harta benda tersebut adalah ema , perak hasil tanaman tla11 buah-buahan, barang dagangan, hewan temak, basil tambang dar barang Lemuan (Jikaz). Padahal seiring dengun perkembangan zaman dan peradaban manusia objek zakat pun terus berkembang lidak hanya tertumpu pada 7 jenis harta benda saja. Sehingg hal 1111 bukan b mrti bahwa sclain tujuh jenis harta benda tersebut di atas tidak waj ib di zakati ebab banyak jenis harta benda dan penghasilan modern yang memenuhi syarat untuk menjadi objek zakat. Diantara objek zakat modern yang memenuhi syarat untuk dizakati adalah penghasilan atas bonus upline pada MLM. Karenajumlah bonus yang diterima oleh seorang upbne papa 1 atas ternyata melebihi kehutuhan hidup secara normal. Bahkan . , ra r ali tas sistem MLM itu sendiri sudah menjadi bagian dari tradisi perekonomian masyarakat, sehingga menuntut adanya legalisasi secm·a hukum Islam. Objek zakat yang berkembang dewasa ini merupakan sebuah fenomena yang menurik untuk dikaji. Hal l J"ebut memberikan kesempatan kepada penyusun untuk menyingkap konscpsi pembentukan hukum zakat dewasa ini. M t d yang digunaknn penyusun dalam penelitian ini adalah penelitian dengan jenis penelitian pustaka (lihrwy research) dan er ift~t deskriptif analitik. Dalam rangka penetap lll hukum wkaL bonus upline ini p ndckatan yang digunakan adalah melalui p ndekalan normatif dan penggunaan dali l qiyiis (analogical reasoning), yakni ung p rl.ama kali dite liti dari zakat bonus Ut line pada MLM ini adalah status hukumnya dalam perspektif hukum Islam, kemudian dalam hal ni~:ao, h.auf, dan kadarnya diqiyii~kan dengan zakat uang (nuqiid). Yang mana zakat uang (nuqiid) tersebut dianalogikan dengan zakat em::ts dan perak, sebagaimana kesepakatan jumhur ulama. Sebab jenis penghasilan yang diterima seorang upline terscbut dalam bentuk uang. Berdasarkan metode yang digunakan tersebut, maka temngkaplah bahwa penghasilan bonus upline pada MLM ini termasuk objek zakat yang memenuhi syarat untuk dizakati, dengan jumlah ni:;;aooya senilai 85 gram emas dan kadarnya 2,5<% dari total bonus yang waj ib dizakati setelah dikurangi kebutuhan pokok pemiliknya. date: 2005-08-08 date_type: published pages: 133 institution: UIN Sunan Kalijaga department: Fakultas Syari'ah dan Hukum thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: ENUH ABDUL HALIM, NIM. 01380928 (2005) ZAKAT ATAS BONUS UPLINE PADA MLM DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25651/1/BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25651/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf