TY - THES N1 - 1. Drs. H.A. MALIK MADANIY, MA. / 2. Drs. SUSIKNAN AZHARI, M.Ag ID - digilib25684 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25684/ A1 - UMMU HAFIZHAH, NIM.99353745 Y1 - 2003/08/01/ N2 - Menurut Ibn ijazm, bagian tubuh calon istri yang boleh dilihat adalah bagian tubuh yang terlihat dan yang tidak terlihat. Alasan hukum yang dipakai Ibn ijazm adalah zahir nas dalil yang menganjurkan kebolehan melihat caton istri tanpa disebutkan batasan yang jelas. Sehingga karena zahir nas tidak menyebutkan bagian tubuh calon istri yang boleh dilihat dan yang tidak boleh dilihat, maka berdasarkan keumuman tentang bolehnya melihat calon istri, Ibn ijazm berpendapat bahwa bagian tubuh calon istri yang boleh dilihat adalah bagian yang tampak maupun yang tidak tampak. Tetapi, Ibn ijazm sebagai pemegang zahir nas kurang memperhatikan adanya dalil lain yang sebenarnya memberikan batasan meskipun secara tidak langsung bagi bagian tubuh wanita yang boleh dilihat. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Istri KW - Ibn ijazm M1 - diploma TI - BAGIAN TUBUH CALON ISTRI YANG BOLEH DILIHAT (Analisis Terhadap Pendapat Ibn ijazm) AV - restricted EP - 148 ER -