@phdthesis{digilib25693, month = {March}, title = {KONSEP TAKDIR MENURUT FAZLUR RAHMAN DAN RELEVANSINYA BAGI KOMPETENSI DASAR IMATERI KEIMANAN PAI SMA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 02411475 IMAM SISWOYO}, year = {2006}, note = {Drs. Radino. M.Ag.}, keywords = {Fazlur Rahman}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25693/}, abstract = {IMAM SISWOYO. Konsep Takdir Menurut Fazlur Rahman dan Rclcvansinya dengan Kompctcnsi Dasar Maleri Keimanan PAI SMA. Skripsi. Yogyakarta : Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga, 2006. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep takdir Fazlur Rahman dan merelevansikannya dengan kompetensi dasar materi keimanan PAI SMA agar dapat dipergunakan dalam rangka meningkatkan pembelajaran siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berdasarkan studi kepustakaan (Library Research) dengan mengambil subyek seorang tokoh pemikir pendidikan Islam abad ke-20, yakni Fazlur Rahman. Langkah prosedural penelitian ini dimulai dengan pengumpulan data, lalu mengedit data, yaitu memilih data baik sumber data primer maupun sekunder yang sesuai dengan pembahasan skripsi ini. Langkah selanjutnya menganalisis data dengan jalan merelevansikan hasil induksi pemaknaan takdir menurut Fazlur Rahman dengan kompetensi dasar materi takdir dalam PAI bagi siswa SMA. Pendekatan dalam interpretasi dan uji data didasarkan atas keilmuan psikologi dan asas kompetensi dalam kurikulum. Langkah terakhir adalah menyimpulkan hasil analisis. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Menurut Fazlur Rahman, takdir itu berupa ukuran dalam potensi-potensi tertentu beserta hukum tingkah lakunya (sunnatullah) yang telali dianugerahkan kepada manusia dan alam semesta atas dasar kasih sayang Tuhan. Takdir bagi manusia bukanlah predeterminisme yang dapat mencegah seseorang secara psikologis dalam rangka bertindak kreatif. Ia adalah sebuah hukum dimana manusia dapat memilih antara baik dan buruk yang mana hal tersebut dipertanggungjawabkan kepada dirinya sendiri. (2) Relevansi konsep takdir Fazlur Rahman dengan kompetensi dasar materi keimanan PAI di SMA adalah ketersediaannya materi takdir yang bermakna logis dan psikologis. Logis berarti pemahaman tentang takdir sesuai dengan kondisi psikologis siswa yaitu meningkatkan moralitas kreatif mereka. Logis juga berarti kontekstualitas zaman sekarang yang membutuhkan teologi yang aktif dan atas dasar kasih sayang. Dengan pendekatan kompetensi dalam pembelajaran maka makna psikologis dapat tercapai. Kedua makna itu, logis dan psikologis, dibutuhkan siswa baik dalam memenuhi indikator kompetensi dasar maupun dalam pengembangan kecakapan hidup bagi mereka.} }