@phdthesis{digilib25695,
           month = {September},
           title = {IMPLIKASI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING/CTL) TERHADAP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (TELAAH ATAS BUKU CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING; WHAT IT IS AND WHY IT'S HERE KARYA ELAINE B. JOHNSON)},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM. 00410479 MUKHLIS HANAFI},
            year = {2006},
            note = {Suwadi, M.Ag.},
        keywords = {(Contextual Teaching and Learning CTL)},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25695/},
        abstract = {MUKHLIS HANAFI. Implikasi Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning CTL) tcrhadap pembelajaran Pendidikan Agama lslam;telaah atas buku Contextual 'Teaching and Learning, what it is and why it's here karya Elaine B. Johnson. Skripsi. Yogyakarta. Fakultas Tarbiyah. UIN Sunan Kalijaga. 2006.

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap tentang konsep pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL) dan implikasinya terhadap Pendidikan Agama Islam;telaah atas buku Contextual Teaching and Learning, what it is and why it's here karya Elaine B. Johnson. Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat dipergunakan untuk mempermudah pelaksanaan pembelajaran kontekstual terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan jalan mencari data yang berkaitan dengan pembelajaran kontekstual dan Pendidikan Agama Islam.

Analisa data dilakukan dengan menggunakan metodologi deskriptif analitis dengan bentuk analisa isi. Dalam menganalisa data, hal pertama yang dilakukan adalah mendeskripskan vvacana yang diangkat sebagai persoalan yang utuh, kemudian dilihat lebih detail dengan mengkategorikan teks, lalu dilakukan interpretasi untuk melihat implikasi pembelajaran kontekstual terhadap pendidikan Agama Islam.

Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pembelajaran kontekstual adalah proses pembelajaran yang bertujuan membantu siswa untuk menemukan makna dalam materi pelajaran yang mereka pelajari dengan menghubungkan isi materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari. Proses pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami. Dalam hal ini, siswa perlu mengerti apa makna belajar, apa manfaatnya dan bagaimana mencapainya serta mereka memerlukan guru sebagai pengarah dan pembimbing. (2) Pada prinsipnya pembelajaran kontekstual bisa diterapkan dalam bcrbagai bidang studi. Dan pembelajaran kontekstual memiliki beberapa implikasi yang signifikan terhadap komponen PAI di antaranya:(a)tujuan pembelajaran kontekstual adalah mempermudah siswa untuk memperoleh pengetahuan, mengamalkan dalam bentuk kecakapan dan selalu memiliki keinginan untuk selalu berbuat atas dasar kesadaran rasional bahwa pengamalan perbuatan itu berguna bagi dirinya. (b) kurikulum pembelajaran kontekstual bermaksud untuk mensinergikan antara pemahaman dengan kinerja pemahaman. Konsekuensi terberat dalam hal ini adalah pengurangan jumlah pelajaran. (c) guru mengajar bukanlah kegiatan memindahkan pengetahuan, melainkan kegiatan yang memungkinkan siswa membangun sendiri jiwa dan karakter keberagamaan. (d) siswa belajar dalam pembelajaran kontekstual adalah membentuk makna, makna diciptakan oleh siswa dari apa yang mereka lihat, apa yang mereka dengar, apa yang mereka rasakan dan apa yang mereka alami, sehingga anak didik memperoleh pengetahuan melalui pengalaman sehari-hari. (e) metode mengajar yang ada ternyata bisa mengurangi kesenjangan terhadap pengamalan atau unjuk kerja atas pengetahuan yang telah diperoleh. (f) lingkungan pembelajaran bersifat pengembangan artinya PAI tidak dapat dikembangkan dalam waktu dan lingkungan yang terbatas.}
}