@phdthesis{digilib25709, month = {April}, title = {KEBERAGAMAAN REMAJA PELAKU PENCABULAN (Studi Kasus Lembaga Pemasyarakatan Anak Kutoarjo)}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = {NIM.00520326 YUHANA ENDRAYANI}, year = {2005}, note = {Dr. Sekar Ayu Aryani, MA / Nurus Sa'adah, M.Si, Psi}, keywords = {REMAJA, PENCABULAN, Lembaga Pemasyarakatan}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25709/}, abstract = {Penelitian ini mengambil tema Keberagamaan Remaja Pelaku Pencabulan (Studi Kasus Lembaga Pemasyarakatan Anak Kutoarjo) Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan pelaku melakukan pencabulan dan mengetahui sejauh mana peran bimbingan keagamaan terhadap keberagamaan pelaku pencabulan di Lembaga Pemasyarakatan Anak Kutoarjo serta untuk mengetahui peran agama terhadap peningkatan perilaku keagamaan pelaku pencabulan yang menjadi anak didik di Lembaga Pemasyarakatan Anaka Kutoarjo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan pendekatan psikologi agama dengan teknik pengumpulan data melalui para informan, observasi dan dokumemasi-dokumentassi yang ada. Data-data tersebut penulis analisis secara deskriptif yaitu data yang terkumpul, disusun, dijelaskan kemudian dianalisis. Hasil penelitian menunjukan banwa faktor yang menyebakan pelaku melakukan pencabulan adalah meningkatnya libido seksualitas, kurangnya informasi tentang seks secara benar karena orang tua pelaku pencabulan masih mentabukan masalah seks, dan pegaulan yang makin bebas. Faktor yang paling dominan adalah faktor kurangnya informasi seks secara benar dan pergaulan yang bebas. Pembinaan keagamaan di Lembaga Pemasyarakatan Anak berperan cukup baik dan ini dapat di lihat pada peningkatan perilaku keagamaan pelaku pencabulan. setelah mendapat pembinaan keagamaan tersebut. Keberagamaan pelaku pencabulan bergeser ketika menginjak usia remaja karena dipengaruhi oleh teman sebaya, sehingga akhirnya pelaku pencabulan terjerumus dalam pergaulan bebas dan melakukan kejahatan seksual berupa pencabulan. Setelah menjadi anak didik dan tinggal di Lembaga Pemasyarakatan Anak Kutoarjo, keberagamaan mereka lebih baik dari sebelum menjadi anak didik. Selain dorongan dari diri sendiri, pembinaan agama Islam yang ada di lembaga ini juga merupakan salah satu faktor pendukung perilaku keagamaan pelaku keagamaan meningkat, sehingga agama atau ritual keaagamaan bagi mereka dapat menenangkan dan menentramkan jiwa dan perasaan pelaku pencabulan.} }