%A NIM. 93531426 FATIMAH TUZZAHRO %O Drs. H. Kusmin Busyairi dan Drs. Mansur, M. Ag. %T IBN TAIMIYAH DAN AT-TAFSIR AL-KABIR %X Skripsi ini mengetengahkan kajian atas penafsiran Ibnu Taimiyyah tenlang al-Qur’an yang tersusun dalam kitab at-Tafsir al-Kablr, Pokok permasalahannya adalah apa maksud dan motivasi yang melatarbelakangi penysusunan al-Tafslr al-Kablr, bagaimana karakterislik kitab lersebut dan bagaimana autentisitas kitab tersebut memuat penafsiran Ibnu Taimiyyah tenlang al-Qur’an. Adapun tujuan yang hendak dicapai dengan adanya kajian ini adalah unluk mengelahui maksud dan motivasi yang melatarbelakangi adanya kitab al-Tafslr al-Kablr dan mengkaji keabsahan kitab tersebut yang memuat penafsiran Ibnu Taimiyyah tentang al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dan metode deduktif. Ibnu Taimiyyah adalah ilmuan yang berkembang dalam pengalaman dan piki ran bersama dengan zainan dan lingkungan: kematangannya dalam pengalaman dan pemikiran membuat Ibnu Taimiyyah semakin mapan sebagai seorang pembaharu yang obycklif dan krilis, walaupun "ongkos" untuk itu ia bayar mahal seperti mendekam selama bertahun-tahun dalam dinding penjara. Ibnu Taimiyyah adalah eendekiawan Islam yang sangat menjunjung tinggi nilai luhur yang terkandung di dalam al-Qur’an. Dengan metode lafsirnya, beliau berusaha membangun kembali masyarakat Islam di atas sendi-sendirnya yaitu al-Qur’an dan as-Sunnah. Adapun metode penafsiran yang digunakan Ibnu Taimiyyah adalah menafsirkan al-Qur’an dengan al-Qur’an, lalu dengan as-Sunnah (al-Hadis) yang selanjutnya disebut dengan tafsir bil-ma’sur. Kemudian kalau dalam kedua sumber tadi tidak ditemukan, penafsiran dikembalikan kepada perkataan sahabat. Dan yang lerakhir jika hal itu tidak dapat dilaksanakan merujuk kepada perkataan labi’in. Langkah-langkah penafsiran yang digunakannya adalah dia menafs'irkan al-Qur’an tidak seeara kesehiruhan. Artinya dia menafsirkan ayat-ayat ya menurutnya perlu dijelaskan. Adapun model penafsirannya Ibnu Taimiyyah menggunakan cara lahOfi yaitu menafsirkan al-Qur’an dengan tinjauan dari berbagai segi, seperti tauhid, fiqh, bahasa dan lain sebagainya. Sehing;-a penafsirannya tidak terfokus pada satu bidang. Al-Tafslr al-Kablr adalah sebuah kitab yang disusun oleh Abd ar-Rahman ‘Umairah yang dilalarbelakangi oleh adanya keraguan sebagian masyarakat yang menyangsikan keberadaan tafsir yang dihasilkan Ibnu Taimiyyah. Mereka berasumsi bahwa tafsir al-Qur’an yang ditulis Ibnu Taimiyyah telah lenyap dan musnah. Dengan adanya tafsir ini diharapkan asumsi tersebut keliru, dan ‘Umairah bermaksud menyakinkan mereka bahwa uraian-uraian yang ada dalam at-Tafsir al-Kablr merupakan hasil kaiya Ibnu Taimiyyah, yang kitab tersebut selesai disusun pada pertengahan bulan Juli 1986 M. Adapun kitab tersebut berjumlah 7 jilid, yang metode pembahasannya terdiri pasal-pasal, sumber-sumber penafsiran yang digunakan terdiri dari al-Qur’an, as-Sunnah, pendapal-pendapat salaf dan ijtihad pribadi. Dalam kitab ini nampaknya ‘Abd ar-Rahman tidak banyak memberikan masukan-masukan kecuali: menambahkan informasi lentang Asbabun Nuzul, melengkapi ayat al-Qur’an, memberikan informasi nama sural dan nomor ayat, menlakhrij hadis, dan memberikan informasi tentang perawi hadis. Berdasarkan metode dan sumber penafsiran yang ada dalam at-TafsTr al-KabTr, lidak berlebihan kalau memang lafsir lersebul memuat penafsiran al-Qur’an yang dihasilkan syaikliul Islam Ibnu Taimiyyah. %K IBN TAIMIYAH %D 2001 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib25735