TY - THES N1 - Drs. Chumaidi Syarief Romas M.Hum / Munawar Ahmad M.Si ID - digilib25745 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25745/ A1 - SYAIFUDIN ZUHRI, NIM.00540307 Y1 - 2005/07/25/ N2 - Dalam setiap fase politik Indonesia, tarik ulur antara kekuatan Islam politik dan nasionalis sekuler selalu menjadi realitas yang tidak bisa dihindarkan. Di masa Orde Lama, beberapa element Islam politik tidak hanya menggunakan cara-cara konstitusional untuk mengimplementasikan gagasan mereka tentang hubungan agama dan politik, namun cara-cara kekerasan juga pernah dijadikan metode perjuangannya. Demikian pula di masa Orde Baru, eksperimentasi gagasan Islam politik juga direalisasikan dengan cara-cara yang sama. Bergulirnya reformasi pada 1998 yang menjanjikan kebebasan dan partisipasi, menjadi harapan baru untuk membangun iklim bernegara yang demokratis. Penelitian ini mengulas respon /politik kelompok kepentingan yang beroposisi secara ideologis terhadap negara. Oposisi ideologis tersebut tercermin dalam gagasan gagasan politik Majelis Mujahidin Indonesia, yakni tentang hubungan agama dan negara, negara Islam, syariat Islam, syuro, khilafah, serta kepemimpinan perempuan. Ketertarikan peneliti terhadap MMI setidaknya memiliki beberapa alasan strategis, pertama, MMI adalah salah satu ormas Islam yang memiliki orientasi politik yang konsisten terhadap nilai perjuangannya. Kedua, keberadaan MMI dalam politik Indonesia sempat menimbulkan beragam spekulasi tentang organisasi ini, diantaranya adalah tuduhan terkait dengan jaringan al-Qaedah. Mengingat, reformasi telah memberi keleluasaan dalam aspirasi dan partisipasi kepada semua element masyarakat, termasuk kepada kelompok oposisi, maka skripsi ini akan membidik kecederungan respon kelompok oposisi -non partai politik- dalam bargaining politik "melawan" negara. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sejarah. Pendekatan ini digunakan untuk mengurai perjalanan Islam politik dari masa orde baru hingga masa reformasi. Sedangkan, metode yang digunakan adalah dalam penyusunan skripsi ini adalah metode observasi dan interview. setelah melakukan penelitian, ditemukan: pertama, MMI merupakan kelompok kepentingan politik yang dipengaruhi aspek agama sebagai basis argumentasi politiknya, yang sudah terstuktur dalam sebuah lembaga formal (kelompok kepentingan non asosiasional-institusional). Kedua, secara umum, oposisi yang dilakukan MMI adalah oposisi yang beroperasi dalam sistem politik yang ada sekaligus sebagai oposisi yang berpartisipasi aktif dalam pemerintahan melalui aliansi atau koalisi dengan kekuatan politik lain. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - GERAKAN OPOSISI ISLAM KW - MASA REFORMASI KW - Gerakan Majelis Mujahidin Indonesia M1 - skripsi TI - GERAKAN OPOSISI ISLAM MASA REFORMASI (Studi Kasus Gerakan Majelis Mujahidin Indonesia) AV - restricted ER -