%A NIM. 9935 3655 ARIF WAHYUDI
%O 1.  AGUS MOH. NAJIB, S. Ag, M. Ag
2.   SITI DJAZIMAH, S.Ag, M. SI
%T MEMILIH ISTRI YANG BAIK
(STUDI ATAS PEMIKIRAN MUHAMMAD AL-GAZALF)
%X Islam tidak hanya berisi ajaran tentang hubungan  manusia  dengan Tuhannya belaka, akari tetapi 
mengatur juga hubungan manusia dengan manusia. Salah satu bentuk hubungan tersebut adalah 
perkawinan yang mempunyai tujuan pokok terwujudnya sebuah keluarga yang saki"nah, mawaddah wa 
rahmah dengan






niat ibadah demi mengharap riga Allah SWT.
Menurut  Muhammad  al-Gazatl  setidaknya  ada  delapan  kriteria  dalam
memilih istri yang baik demi tercapainya sebuah  keluarga  yang  sakTnah, mawaddah wa ra mah, 
yaitu: Agama adalah kriteria yang pertama dan dianggap paling penting, kemudian akhlak yang mulia 
adalah salah satu faktor yang mendukung dan merupakan realisasi dari kriteria yang pertama.  Lebih 
mengutamakan yang perawan dari pada janda dengan alasan kasih  sayang  dan kadar cinta yang lebih 
baik sebagai kriteria berikutnya, ringan mahar dan bukan dari keluarga dekat serta masalah nasab 
juga tidak luput dari sorot  perhatiannya.
Berdasarkan paparan di atas, pokok masalah yang diangkat adalah bagaimana  argumentasi Muhamm d  
al-Gazal1 terhadap kriteria memilih istri yang
baik dalam  mewujudkan suatu keluarga yang saklnah, mawaddah wa ra mah dan bagaimana  relevansi 
pendapat tersebut dengan keadaan sekarang ini.
Berangkat dari pokok masalah tersebut,  penyusun  menggunakan pendekatan norrnatif, yaitu 
menganalisis data dengan menggunakan dalil atau kaidah yang menjadi pedoman perilaku manusia. 
Dengan kata lain penyusun berusaha menemukan sisi positif perempuan sebagai calon istri berdasarkan 
dalil atau kaidah yang berlaku dalam hukum Islam.
Akhimya penyusun menyimpulkan, bahwa  Muhammad al-Gazal1 menganjurkan untuk memilih istri yang 
slili ah  sebagai  kriteria  paling  utama, guna mewujudan keluarga ya!lg sakmah, mawadddah wa ra 
mah.  Relevansi pendapat Muhammad al-Gazali dengan keadaan masa sekarang dapat disimpulkan bahwa 
pendapat tersebut masih relevan, karena rusaknya  sebuah  rumah  tangga dapat diminimalisir bahkan 
diatasi dengan bijak, bilamana berpegang teguh pada agama sebagai kriteria utama dalam memilih 
istri yang baik ( a/i ah).
%K Memilih isteri yang baik, Al Gazali
%D 2006
%I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
%L digilib25768