%0 Thesis %9 Skripsi %A LAILA NURMILAH, NIM. 01350974 %B FAKULTAS SYARIAH %D 2005 %F digilib:25799 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K kafaah, islam, abu yusuf %T KONSEP KAFAAH DALAM PANDANGAN ABU YUSUF %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25799/ %X Islam memandang pemikahan sebagai suatu cita-cita ideal yang tidak hanya mempersatukan antara laki-laki dan perempuan, tetapi ia merupakan kontrak sosial dengan seluruh aneka ragam tugas dan tanggung jawab. Dan nikah merupakan satu-satunya bentuk hidup secara berpasangan yang dibenarkan, yang kemudian dianjurkan untuk dikembangkan dalam kehidupan keluarga Banyak cara untuk mencapai tujuan pemikahan. Salah satunya adalah dengan upaya mencari calon suami atau calon isteri yang baik. Upaya tersebut bukan merupakan kunci, namun paling tidak dapat menentukan baik atau tidaknya sebuah rumah tangga di kemudian hari. Dan salah satu cara mencari pasangan yang baik adalah dengan konsep kafi'ah . Wacana tentang kafii'ah sebenamya telah banyak diperbincangkan oleh para Ulama. Di antaranya oleh Imam Abu Y lisut: seorang tokoh fiqh Mazhab Abu Hanifah (hanafiyyah). Di samping itu, konsep kafii'ah juga seperti mengalami pasang surut dalam hal aplikasinya. Ini tidak terlepas dari konteks kekinian yang melingkupi setiap masa. Dan tentunya sebuah fatwa fiqh haruslah adaptif dengan perkembangan tersebut. Tidak terkecuali dengan konteks kekinian di zaman sekarang ini. Dari paparan singkat ini, muncul permasalahan yang harus dipecahkan, yaitu: 1) Bagaimanakah konsep kafii'ah dalam pandangan Abu Yusuf dan 2) 13agaimana rcaktualisasi konscp kal~'ab Ahli Yll~ur dalam perka~inau muslilli kontemporer. Dan skripsi ini berusaha menjawab persoalan tersebut. Penelitian ini termasuk kategori kualitatif Dalam mengumpulkan data, digunakan metode Library Research yang bersifat deskriptif-analitis. Data yang dikwnpulkan berasal dari beberapa rujukan primer, yaitu: Al-Mabsii{. Path alQadir, MlD1 'in al-Hukkim, Badii' $anii'. Disamping itu data juga diperkuat dengan beberapa rujukan sekunder, yaitu beberapa karya tulis yang membahas konsep (tema) pada penilitian ini. Untuk menganalisa data, digunakan pendekatan normatif dan diperkuat dengan pendekatan sosio-historis. Hasil penelitian mencakup kesimpulan bahwa meskipun pada awalnya konsep kafii'ah Abu Yiisuf ada enam yaitu, nasab, peketjaan, keagamaan. keislaman, kemerdekaan dan kekayaan, namun setelah dianalisis ternyata hanya tiga kriteria yaitu, pekerjaan, kekayaan dan agama. Ketiga kriteria inipun masih perlu direaktualisasikan agar bisa selaras dengan semangat zaman yang melingkupinya. %Z Prof. Dr. Khoiruddin Nasution, MA