<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . . "PENURUNAN DAN KENAIKAN DERAJAT MANUSIA\r\nDALAM AL-QUR'AN"^^ . "Derajat manusia dewasa ini tengah mengalami penurunan seperti binatang\r\nbahkan lebih rendah lagi. Hal itu teridentifikasi dari kondisi manusia yang ;upa\r\nakan hakekat dirinya serta perilaku yang diperbuat manusia tidak ada bedanya lagi\r\ndengan perilaku binatang. Kemajuan ilmu pengetahuan mutakhir serta perhatian\r\nmanusia yang lebih tercurah pada obyek yang berada di luar dirinya,\r\nsesungguhnya telah melupakan manusia terhadap hakekat dirinya sendiri. Begitu\r\npula berbagai perilaku kriminal yang akhir-akhir ini menjadi berita rutin di\r\nberbagai media massa telah menunjukkan bahwa perilak:u manusia dewasa ini\r\ntidak ada bedanya dengan perilaku binatang bahkan lebih buruk dari binatang.\r\nPersoalan akademis penelitian ini adalah bagaimana penjelasan seputar aspek\r\nrohani sebagai hakekat manusia menurut al-Qur'an. Bagaimana penjelasan tentang\r\npesan penurunan dan kenaikan derajat manusia dalam al-Qur'an. Bagaimana\r\npenjelasan tentang sebab-sebab pokok penurunan dan kenaikan derajat manusia\r\ndalam al-Qur'an. Metodologi penelitian ini dimulai dari menentukan kata-kata\r\nkunci yang menjadi topik penelitian dengan memanfaatkan kitab indeks,\r\nkemudian merujukkannya pada al-Qur'an dan mengolahnya dengan analisis\r\nlogisnya Fazlur Rahman, yaitu membiarkan ayat-ayat al-Qur-'an berbicara sendiri,\r\nserta menghubuagkrut pesan ayat-ayat yang ada.\r\nDari penelitian itu dapat diketahui bahwa ruh adalah sesuatu yang agung,\r\nbesar dan mulia. Ia berasal dari Tuhan karena ditiupkan dari ruh-Nya sendiri,\r\nsehingga dalam diri manusia terdapat dimensi ketuhanan yang cenderung menuju\r\nkepada kemuliaan Tuhan, dan karenanya pula derajat manusia lebih mulia\r\ndaripada binatang bahkan malaikat sekalipun. Nafsu adalah bagian dari kepribadian\r\natau keakuan manusia. Al-nafs al-ammarah bi al-su adalah model nafs manusia\r\nyang derajatnya mengalami penurunan lebih rendah dari binatang. Al-nafs almutmainnah adalah model nafs manusia yang derajatnya naik melampaui\r\nmalaikat. 'Aql merupakan suatu aktivitas atau proses dan bukan berupa materi\r\n(substansi). Ia merupakan aktivitas memahami, memikirkan atau esensi dari\r\nfungsi 'aql itu sendiri. Manusia yang tidak ber- 'aql derajatnya mengalami\r\npenurunan lebih rendah dari binatang (seburuk-buruk makhluk). Qalb selain\r\nbermakna fisik yang berarti jantung, dengan sifat yang selalu 'bolak-balik'. Ia juga\r\nberarti bagian dari manusia yang menampung berbagai perasaan dan hal-ha! yang\r\nbersifat rohani-spiritual.\r\nPesan al-Qur’an tentang penurunan derajat manusia adalah: pertama, ada\r\npesan ayat al-Our'an yang menjelaskan adanya kesamaan antara manusia dan\r\nbinatang dalam perbedaan wama kulit atau bulu serta jenis, juga pesan dengan\r\npenyebutan manusia dan binatang dalam ayat al-Qur-'an secara seiring untuk hal\r\nyang sangat berbeda. Kedua, adanya pesan penurunan derajat manusia yang lebih\r\nkeras lagi, yaitu bahwa derajat manusia lebih rendah daripada binatang. Ketiga,\r\nadanya pesan yang mempunyai makna yang bcrbeda terhadap pesan\r\nperumpamaan kerendahan manusia.\r\nPesan al-Qur'an tentang kenaikan derajat mariusia adalah: pertama, adanya\r\npesan potensi derajat manusia untuk naik, sebab Allah sendiri telah be~janji dalam\r\nal-Qur-'an atas pesan potensi kenaikan derajat manusia tersebut. Kedua, adanya pesan kesempatan yang sama antara manusia dengan malaikat. Ketiga, adanya\r\npesan yang menjelaskan bahwa manusia lebih mulia daripada malaikat karena\r\nkelebihan yang dimilikinya sehingga Allah memerintahkan malaikat untuk\r\nbersujud pada manusia. Di antara kelebihan manusia itu adalah Allah\r\nmengajarkan pengetahuan pada manusia, dan nih. Tuhan sendiri yang ditiupkan\r\npada diri manusia.\r\nSebab-sebab pokok penurunan derajat manusia itu meliputi: hawa nafsu, yaitu\r\nbagian dari manusia yang cenderung mengajak pada kesesatan dan kecelakaan;\r\nsyaitan, yaitu selain bisa juga berasal dari manusia, dalam bentuk kongkritnya ia\r\nberarti iblis dari bangsa jin, dengan kesombongrumya ia menolak 'bersujud' pada\r\nAdam dan karena keputus-asaanya ia berikrar untuk menyesatkan manusia\r\nsepanjang masa; • kelemahan-kelemahan manusia, selain kesombongan dan\r\nkeputusasaan kelemahan lain yang perlu dicermati adalah sifat yang berulang ulang,\r\nsifat kemunafikan dan sifat ketertarikan.\r\nSebab-sebab pokok kenaikan derajat manusia, meliputi: kembali ke fitrah,\r\nyaitu kembali berjalan sesuai fitrah yang telah diberikan Allah sejak awal\r\npenciptaan. Fitrah berasal dari Tuhan dan mendesainnya dengan kemuliaan-Nya\r\nsehingga kecenderungannya mengajak ke arah kemuliaan penciptanya; taubat,\r\nyaitu kondisi atau posisi transisi antara terangkatnya manusia dari kenistaan dosa\r\ndengan naiknya ia mencapai kemuliaan. Dengan bertaubat manusia mengingat\r\nTuhannya lagi dan menjadikan dirinya bervisi-misi serta bereksistensi. Ia juga\r\ndapat mengembalikan keseimbangan dalam diri manusia serta dapat mengubah\r\nmanusia yang paling jahat bahkan melebihi syaitan atau iblis sekalipun menjadi\r\nmanusia dengan kesalehan melebihi malaikat; kelebihan-kelebihan manusia, dari\r\nberbagai kelebihan manusia, ada lima kelebihan dominan yang menjadi potensi\r\npenting bagi kenaikan derajat manusia, yang mana kelebihan ini tidak didapati\r\npada makhluk lain, yaitu: keberanian mengambil resiko; terpilih atau dipilih\r\nmenjadi khalifah dengan desain yang terbaik; kebebasan berkehendak dan bebas\r\nmemilih; diajarkan pengetahuan, dan disempumakan penciptaannya dengan\r\ntiupan ruh-Nya Tuhan sendiri."^^ . "2005-01-18" . . . . "UIN Sunan Kalijaga"^^ . . . "Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN Sunan Kalijaga"^^ . . . . . . . . . "NIM. 00530239"^^ . "ANSHORI"^^ . "NIM. 00530239 ANSHORI"^^ . . . . . . "PENURUNAN DAN KENAIKAN DERAJAT MANUSIA\r\nDALAM AL-QUR'AN (Text)"^^ . . . . . "BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf"^^ . . . "PENURUNAN DAN KENAIKAN DERAJAT MANUSIA\r\nDALAM AL-QUR'AN (Text)"^^ . . . . . "PENURUNAN DAN KENAIKAN DERAJAT MANUSIA\r\nDALAM AL-QUR'AN (Other)"^^ . . . . . . "PENURUNAN DAN KENAIKAN DERAJAT MANUSIA\r\nDALAM AL-QUR'AN (Other)"^^ . . . . . . "PENURUNAN DAN KENAIKAN DERAJAT MANUSIA\r\nDALAM AL-QUR'AN (Other)"^^ . . . . . . "PENURUNAN DAN KENAIKAN DERAJAT MANUSIA\r\nDALAM AL-QUR'AN (Other)"^^ . . . . . . "PENURUNAN DAN KENAIKAN DERAJAT MANUSIA\r\nDALAM AL-QUR'AN (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "PENURUNAN DAN KENAIKAN DERAJAT MANUSIA\r\nDALAM AL-QUR'AN (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "PENURUNAN DAN KENAIKAN DERAJAT MANUSIA\r\nDALAM AL-QUR'AN (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "PENURUNAN DAN KENAIKAN DERAJAT MANUSIA\r\nDALAM AL-QUR'AN (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . "HTML Summary of #25804 \n\nPENURUNAN DAN KENAIKAN DERAJAT MANUSIA \nDALAM AL-QUR'AN\n\n" . "text/html" . . . "HAK ASASI MANUSIA" . .