@phdthesis{digilib25852, month = {May}, title = {ALIRAN KEBATINAN PAGUYUBAN KAWRUH KODRATING PANGERAN DI DESA KADILANGGON KECAMATAN WEDI KABUPATEN KLATEN (Studi Tentang Motivasi Penganut)}, school = {UIN Sunan Kalijaga}, author = {NIM : 99522984 AZIZ BAEHAOI}, year = {2005}, note = {Drs. Moh. Damami, M.Ag.}, keywords = {aliran kebatinan}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25852/}, abstract = {Manusia selalu membutuhkan pegangan yang disebut dengan agama, Man usia merasa bahwa dalam jiwanya ada suatu perasaan yang mengakui adanya Tuhan Yang Maha Kuasa. Untuk mencapai ketenangan hati, manusia selalu mendekatkan diri kepada Tuhan dengan cara beribadah atau dengan kepercayaannya masing-masing. Salah satu aliran kepercayaan yang sudah lama berkembang di Desa K{\texttt{\char126}}dilanggon Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten adalah aliran kebatinan dengan nama Paguyuban Kawruh Kodrating Pangeran dan lebih dikenal dengan PKKP. Pada tahun 1923 ajaran ini diterima oleh Ki Atmosentono, beliau seorang putera pedagang yang bemama Wongsodikromo, yang pada saat ilu beliau sedang melaksanakan tapa brata tanpa mengenal Ielah dan saat ajaran diterima beliau bertempat tinggal di Dukuh Gempol, Desa Kadilanggon, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten sampai sekarang. Masyarakat banyak yang tertarik dengan ajaran aliran kebatinan paguyuban kawruh kodrating pangeran dan ada yang berasal dari luar Desa Kadilanggon. Penulisan skripsi ini mencoba mengkaji tentang motivasi para penganut mengikuti ajaran aliran kebatinan paguyuban kawruh kodrating pangeran. Dalam pembuatan skripsi ini penulis menerapkan metode penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, interview (wawancara) dan dokumentasi. Setelah itu dilakukan analisis data yang diperoleh di lapangan untuk selanjutnya dituangkan dalam bentuk karya tulis. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan menganalisa data secara sistematis, faktual dan akurat tentang fakta-fakta yang diperoleh selama penelitian. Selain itu metode penelitian kualitatifberusaha memahami dan menafsirkan makna peristiwa atau tingkah laku manusia dalam situasi tertentu menurut perspektif peneliti sendiri. Penulis menggunakan pendekatan psikologis agama untuk mengtmgkap motivasi-motivasi para penganut mengikuti ajaran aliran kebatinan paguyuban kawmh kodrating pangeran. Hasil penelitian menunjukkan bal1wa motivasi para penganut mengikuti ajaran aliran kebatinan paguyuban kawruh kodrating pangeran disebabkan karena adanya beberapa faktor. Faktor yang berasal dari dalam adalah keinginan seseorang dalam mencari ketenangan jiwa yang mencakup ketenangan di dunia dan ketenangan di akhirat. Faktor yang berasal dari luar dapat dilihat dari pokokpokok ajarannya yang mudah dipahami, dimengerti dan tidak mernbeda-bedakan pangkat, kaya, miskin, golongan ataupun agama. Para penganut adalah siapa saja yang mau ikut dengan tidak adanya keterpaksaan dan paksaan dari siapapun asalkan kuat dalam melakukan ritual ataupun melakukan ajarrumya. Selain itu juga karena tertarik acara anjang sana atau medar sabdo yang bertujuan untuk mencari ketenangan dan keinginan untuk bertunggal dengan Tuhan. Dan juga adanya acara pengobatan, dalam pengobatan ini hanya dilakukan oleh para penganut aliran kebatinan yang disebut dengan utusan, dan memberikan pengertian beliau hanyalah sebagai perantara untuk mendoakan. Pada acara-acara tersebut terjalin suasana keakraban antara sesama penganut dan warga masyarakat, sehingga dengan suasana tersebut menambah pengalaman yang berguna dan marasa senasib dan sepenanggungan.} }