TY - THES N1 - Pembimbing : Agus Moh. Najib, S.Ag., M.Ag. H. Wawan Gunawan, S.Ag., M.Ag. ID - digilib2589 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2589/ A1 - MUHAMMAD ANIS AFIQI NIM: 04360042, Y1 - 2009/06/11/ N2 - Pokok permasalahan yang menjadi bahan utama skripsi ini yaitu bagaimana hukum pencatatan perkawinan dilihat dari segi Maqasid al-Syariah antara fiqh munakahat dan UU Perkawinan, karena melihat realitas yang berkembang di masayarakat terutama lingkungan masyarakat klasik semisal pesantren salaf, mahasiswa-mahasiswa dan lain sebagainya, fenomena perkawinan sirri masih sering dijumpai di kalangan mereka dengan berbagai macam alasan yang dikemukakan. Pada hal tersebut jika dilihat dari segi Maqasid al-Syariah berdasarkan tingkat kemanfaatan (masalih) dan kerusakan (mafsadah). Pernikahan sirri dianggap tidak banyak mendatangkan manfaat (jalb al-masalih) bahkan perkawinan sirri banyak mendatangkan mafsadah terutama kaum perempuan yang posisinya paling rentan. Pada masa saat ini banyak para mahasiswa yang melakukan nikah sirri karena berbagai macam alasan, diantaranya yang paling mendasar yaitu karena ingin menghindari perzinaan, juga ada yang sudah hamil dahulu sebelum menikah. Hal ini dikarenakan para mahasisawa merasa dirinya sudah bebas dari berbagai macam aturan dan juga karena menganggap pencatatan perkawinan sebagai suatau hal yang merepotkan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif, yaitu dengan meneliti literatur-literatur yang ada dan dikuatkan dengan penelitian langsung kepada obyek penelitian dengan melakukan wawancara pribadi. Sifat penelitian ini adalah empirik-analitik-komparatif, yakni penyusun berusaha mendekati obtek penelitian secara pribadi dan melakukan wawancara dengan mengajukan pertanyaan secara mendalam mengenai perspektif pencatatan perkawinan, kemudian penyusun berusaha memahami apa yang telah didapatkan hasil wawancara tersebut, kemudian penyusun membandingkan dengan hukum pencatatan perkawinan dan UU Perkawinan selanjutnya sebagai tahap akhir penyusun akan melakukan analisa dengan menggunakan Maqasid al-Syariah. Diakui atau tidak,lembaga/instansi pemerintah kurang mengatur tentang pencatatn perkawinan, yang di mana hal itu mengakibatkan para pelaku nikah sirri sangat mudah melakukan nikah sirri. Skripsi ini membuktikan bahwa diantara mahasiswa ternyata masih banyak yang melakukan pernikahan sirri, yang dilakukan dengan berbagai macam alasan. Skripsi ini diperkuat dengan penelitian guna mendukung keontetikan data. Banyak golongan mahasisawa yang sangat tidak peduli dengan UU Perkawinan yang mengatur tentang pencatatan perkawinan, sungguh hal yang harusnya dapat dihindari oleh para mahasiswa. Penyusun menyarankan untuk melakukan pengembangan lebih lanjut mengenai hukum pencatatan yang sudah berlaku, supaya pelaku nikah sirri dapat diminimalisir, sehingga menghindari kerugian-kerugian. Semua itu bukan demi siapa pun akan tetapi demi masyarakat sendiri. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Hukum pencatatan nikah KW - Maqasid al-Syari'ah. M1 - skripsi TI - HUKUM PENCATATAN PERKAWINAN DILIHAT DARI SEGI MAQASID AL-SYARI'AH (ANTARA FIQH MUNAKAHAT DAN UU NO.1 TAHUN 1974) AV - restricted ER -