@phdthesis{digilib25897, month = {April}, title = {PRINSIP-PRINSIP DASAR PERADILAN MENURUT IMAM ASY-SY AFI'I}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 99353872 MUH. ZAID KHOIRUDIN}, year = {2005}, note = {Drs. H. KAMSI, MA}, keywords = {hukum islam, hukum peradilan}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25897/}, abstract = {Hukum Islam sebagai aturan yang sempurna dari Syari' seharusnya dapat ditegakkan dengan adil. Hukum yang ditegakkan dengan adil sangat diperlukan dalam rangka melangsungkan kehidupan bermasyarakat maupun kehidupan individu. Hukum Islam yang ditegakkan semcnjak zaman Rasulullah sampai sekarang mengalami berbagai perkcmbangan dan pcrubahan. Hukum Islam, baik yang bcrdiri sendiri ataupun hukum Islam yang dijadikan sebagai sumbcr pcnyusunan perangkat hukum masyarakat agar dapat ditcgakkan dengan scadil-adilnya mcmerlukan pcradilan yang scsuai dcngan tuntutan Islam. Bcban kcadilan ini terletak pada qaqi, saksi dan orang-orang yang lcrlibal dalam proses pcradilan. Olch karena itulah sangat dibutuhkan atunm-aturan yang mcngatur lembaga peradilan agar selah1 mclaksanakan tugasnya dcngan 'adil dan bcnar. Sejarah telah mencatat bahwa pembcntukan lembaga pcradilan yang adil bukanlah pekerjaan yang mudah. Salah satu ulama' besar yang mcmiliki pandangan tcntang peradilan adalah Imam asySyafi 'i, ahli fiqh yang hid up dan bcsar di masa khalifah 'Abbasi yah. Ia tcrmasuk ulama' yang mcrcspons pcrkembangan pcradilan saat itu. Skripsi ini menggunakan pendekatan analisa sejarah filosofis untuk mcncmukan pandang{\ensuremath{<}}m{\texttt{\char126}}pandang{\ensuremath{<}}m Imam asy-Syafi'i mengenai prinsip-prinsip dasar pcradilan Islam. Dari bcrbagai pcndapatnya yang dit ulis dalam kitab-kitabnya skripsi ini {\ensuremath{<}}tkan mcnarik kcsimpulan sccara dcduktif dengan menggunakan kerangka prinsip-prinsip dasar pcrmlilan dalam pcradilan Islam. PcnJapat imam Syafi 'i sccara garis bcsar dapat diringkas menjadi beberapa prinsip. Prinsip tcrscbut adalah ai-Musiiwamah amiima ai-Qaqa ', ai-Jstiqliil a/-Qaqa ', ai-'Alii11iyah ai-Qaqa', prinsip Mu{\texttt{\char126}}yiiwarah ai-Qacja' dan at-Ta'addud fi at-taqiiqi. Sccara umum, penegasan Imam asy-Syafi'i mengenai prinsip-prinsip tersebut tcrlihat lebih berhati-hati. Dalam memagari kemerdekaan peradilan misalnya, Ia bcrpcndapat tentang makruhnya jual beli bagi seorang qiiq1: dan juga dalam musyawarah al-Qaqa' ia mcnegaskan syarat-syarat tertentu yang harus dimiliki oleh pihak yang dilibatkan dalam musyawarah tersebut. Ciri lainnya adalah pendekatan mctodc ?ahiri dalam mencntukan hukum scrta pcnolakannya yang keras terhadap penggunaan ra'yu dalam menentukan hukum. Metode {\texttt{\char126}}ahiri juga dipakai dalam mcngambil kcputusan dalam mcmccahkan pcrsclisihan yang diajukan ke pengadilan. Salah salu {\ensuremath{<}}.:ontohnya adalah apabila scorang wanita yang diccrai olch suaminya mclahirkan anak kurang dari 6 bulan dari masa duk/u/1 dcngan suami yang tcrakhir. Dalam kasus ini, maka sc{\ensuremath{<}}.:ant {\texttt{\char126}}ahir anak yang dilahirkan tcrscbut pasti anak dari suami yang pcrtama.} }