eprintid: 25955 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 71 dir: disk0/00/02/59/55 datestamp: 2017-07-07 01:00:38 lastmod: 2017-07-07 01:00:38 status_changed: 2017-07-07 01:00:38 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: BAGUS NURUL FIKRIL WAFA, NIM. 10240019 title: PERAN KEPEMIMPINAN PENGASUH PONDOK PESANTREN MA’HADUT THOLABAH DALAM MENINGKATKAN KEBERAGAMAAN DI BABAKAN LEBAKSIU TEGAL ispublished: pub subjects: M divisions: jur_md full_text_status: restricted keywords: Peran Kepemimpinan, Pondok Pesantren, dan Keberagamaan. note: Dra. Siti Fatimah, M.Si abstract: Bagus Nurul Fikril Wafa. 10240019. Peran Kepemimpinan Pondok Pesantren Ma’hadut Tholabah dalam Meningkatkan Keberagamaan di Babakan Lebaksiu Tegal, Skripsi Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, 2017. Penelitian bertujuan untuk mengetahui peran kepemimpinan kiai dalam mengelola pesantren di lingkungan pondok pesantren Ma’hadut Tholabah Babakan Lebaksiu Tegal dalam meningkatkan keberagamaan di masyarakat. Dalam riset ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Digunakan pendekatan tersebut untuk mengetahui secara mendalam mengenai persoalan yang muncul dalam manajemen pengelolaan kepemimpinan kiai sebagai peranan tokoh sentral membina umat. Metode pengambilan data yang digunakan dengan indept-interview, studi dokumentasi, dan observasi. Sumber data utama yang menjadi narasumber penelitian ini terdiri dari 5 orang, yaitu empat orang pengelola yayasan dan satu pengasuh pondok. Untuk mengecek keabsahan data, maka peneliti menggunakan metode trianggulasi sebagai cros check data-data dari hasil lapangan. Berdasarkan pengolahan data di lapangan, maka hasil penelitian ini terdiri dari dua, yaitu peran kepemimpinan kiai dalam mengelola pondok pesantren sehingga mampu meningkatkan keberagamaan masyarakat. Peran kepemimpinan kiai dalam mengelola pondok pesantren terdiri dari dua, yaitu kepemimpinan kolektif dan kolegial. Kepemimpinan kolektif adalah pola kepemimpinan secara menyeluruh melibatkan pengurus yayasan dan dewan dengan memberikan contoh—suri tauladan yang baik. Sedangkan, kepemimpinan kolegial adalah pola secara kekeluargaan (egaliter) dalam setiap persoalan yang muncul, melalui badan musyawarah untuk mufakat. Sementara itu, peran kiai dalam mengelola pesantren untuk meningkatkan keberagamaan masyarakat terdiri dari (1) nasihat kiai sebagai spirit dalam meningkatkan keberagamaan; (2) relasi pondok dengan masyarakat dalam meningkatkan keberagamaan—relasi sosial antara santri, kiai, dan masyarakat; dan (3) kiai sebagai penjaga tradisi Islam—Indonesia. Dengan begitu, tata kelola pondok pesantren menjadi lebih baik dalam hal kebijakan pendidikan, khususnya dalam merespon perkembangan gerakan sosial Islam yang semakin hari terus berkembang. date: 2017-05-30 date_type: published institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: BAGUS NURUL FIKRIL WAFA, NIM. 10240019 (2017) PERAN KEPEMIMPINAN PENGASUH PONDOK PESANTREN MA’HADUT THOLABAH DALAM MENINGKATKAN KEBERAGAMAAN DI BABAKAN LEBAKSIU TEGAL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25955/2/10240019_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25955/1/10240019_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf