%0 Thesis %9 Skripsi %A SUBARJO NIM. 01520750, %B Fakultas Ushuluddin %D 2009 %F digilib:2601 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %K Misi, Gereja, Katolik, Roma, Konsili, Vatikan II %T MISI GEREJA KATOLIK ROMA PASCA KONSILI VATIKAN II %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2601/ %X ABSTRAK Misi Gereja adalah panggilan yang tritunggal untuk menyatakan Kristus kepada dunia dengan jalan proklamasi, kesaksian, dan pelayanan supaya dengan kuasa Roh Kudus Allah dan Firman-Nya, manusia dibebaskan dari egoisme dan dosanya dan dengan tindakan Allah dilahirkan kembali sebagai anak-anak Allah dengan jalan percaya akan Dia melalui Yesus Kristus, yang diterimanya sebagai Juru Selamatnya pribadi dan dilayaninya sebagai Tuhannya dalam persekutuan tubuh- Nya, yaitu gereja, untuk kemudian menyatakan Dia kepada dunia. Dalam penelitian ini ada beberapa hal yang mengantarkan penulis untuk merumuskan masalah demi terarahnya penelitian ini yakni bagaimana bentuk Misi Gereja Katolik Roma sebelum dan pasca Konsili Vatikan II dan bagaimana Pandangan Gereja Katolik Roma hubungannya dengan agama luar Gereja Katolik Roma pasca Konsili Vatikan II. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk misi Katolik Sebelum dan Sesudah Konsili Vatikan II dan pandangan Gereja Katolik Roma hubungannya dengan agama lain, selain itu penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi siapa saja untuk menelaah lebih lanjut yang berkaitan dengan Misi Gereja. Konsili Vatikan II telah memberikan pengaruh perubahan yang besar bagi pengembangan, pemikiran, gerakan serta tindakan pembaharuan, peremajaan dan pemanfaatan yang sangat bermanfaat bagi misi gereja. Konsili ini telah menghasilkan dokumen Ad Gentes dan Nostra Aetate yang berisi tentang Kegiatan Misioner Gereja dan hubungan gereja dengan agama-agama bukan Kristen yang berlaku bagi seluruh Gereja Katolik. Dari hasil penelitian yang dilakukan, Misi Gereja Pasca Konsili Vatikan II mengalami perubahan yang sebelumnya gereja selalu menutup diri terhadap agama lain menjadi lebih terbuka. Sejak Konsili Vatikan II, gereja mengembangkan pemahaman yang positif tentang keberadaan dan peranan agama-agama non-Kristen dalam rencana dan karya penyelamatan Allah. Hasil Konsili Vatikan II membawa perubahan yang besar dalam pemahaman tentang Gereja, dalam pandangan Gereja Katolik Roma, Konsili Vatikan II telah menimbulkan gelombang perubahan amat dasyat yang melanda gereja se-dunia. Konsili Vatikan II menghasilkan pandangan Gereja terhadap agama-agama lain menjadi lebih terbuka. Keterbukaan ini hendaknya memungkinkan untuk mencari dasar yang sama sebagai umat yang terpercaya pada Allah yang sama. Begitupun halnya dalam menentukan sikap dan membina hubungan dengan umat beragama lain, ajaran Gereja Katolik lebih mau melihat apa yang sama yang dihadapi oleh manusia dan bagaimana bersama-sama menghadapi keadaan tersebut, juga melihat mana yang sama yang membawa ke persatuan ketimbang yang tidak sama yang membawa pertentangan. %Z Pembimbing : Ahmad Mutaqin, M.Ag., MA