%0 Thesis %9 Skripsi %A ZUHRI MBH TOHA NIM, NIM. 9853 2643 %B FAKULTAS USHULUDDIN %D 2005 %F digilib:26012 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Hermeneutika Al-Qur'an, Muhammad Syahrur %P 160 %T HERMENEUTIKA AL-QUR'AN MUIJAMMAD SYMJRUR \ TENTANG ASAL-USUL PERADABAN MANUSLA (STUDI KRITIS DALAM HORISON RELASI SAINS DAN AGAMA) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26012/ %X ABSTRAK Persoalan seputar bagaimana kehidupan dan pcradaban manusia bermula merupakan diskursus yang diperdebatkan baik kalangan saintis pengagum t e ri voJ u:i, pcnganut faham kre 'ionisme, maupun kelompok agamawan. lni mengisyaratkan adanya 'problem' antara basil tcmuan ilmiah (sains dengan tafsiran atas tcks kitab suci. Dalam kont ks inilah penuli m nyajikan penelitian ata · pemikiran Mulanunad Sya1rlir dengan fokus hermeneutika al-Qur annya tentang asal-usuJ peradaban manusia, yang penulis dudukkan dalam konteks relasi sains dan agama. Dua persoaJan mendasar yang diajukan adalalr 1). Bagaimanakab hermeneutika (fa wJI) al-Qur'an Mul ammad Syalp-ur teutang asal-u uL peradaban man usia? ; 2). agaimanakah posisi hermcneutika (ta'wll) al-Qur'an Syalrlir tentang a aJ-usul peradaban manusia dalam kont ks r Jru i ·ains dan agama? Pcnelitian 1m cpcnuhnya bcrsifat kcpustakaan. Dengan p ndckatan hcrmcneutik b ru ·ah diungkap gagasan fundamental di balik konstruksl henneneutika al-Qur'an Syalriir. Dari dua persoalan di atas didapati bahwa· pertoma., k n"·truksi hcrmeneutika Syal)riir didasarkan pada landasan ontologis dialektika dalam relasi lial kti antara b ing/kaym1oah ': become ayriirah', dan '17 com.iiJg/.sayriira.h · atau disebut dialektika 'tasbi/J : Dialektika ini meni cayakan perubahan daJam realjta: alam. Dengan m n afinnasi t ri arwin, p afsiran Sya rur menginformasikan bahw a a ·aJ-u ·ul manus1a Lidaklab Hmulai leh Adam. la adaJah so· k basyaryang scbclumnya bid up dengan pola bcwani. etelah diberi rub ia mampu melakukan ab traksi ra ·ional dan b ran .fonnasi menjadi im;iio, m anusia bcradab . Jadi , Adam adalah bapak in ·in bukan basya.r. Peruupan ruh upakan ·awaban at a mis. ing li11k tc ri v Ju ·i Darwin dan m njalli litik tolak dipilihnya ba • arm njadi khalifah di bmni yang ·i p menerima risiilah dan nubuwwah. Dcngan kcduanya manusia scmakin menjadi lebih era a , ditandai dengan mun uloya k 'adaran berkcluarga dan tcijadinya di erensiasi budaya eiring dengan bcrkcmbangnya pengetahuan manusia. Kcdua dalam k nteks rclasi ·ain dan agama, secara mctodologis Syalp-iir tclab mengembalikan cmpat sebab causa); formal, final, efisien dan material dalam hcrmcneutikanya teotang asal-usuJ peradaban manu ·ia. i mana, dalam pada paradigma arte ·ian-Newt nian sebab formal dan s ba.b final dinafikan sama sekaJi, seltingga te ri ilmiah kehilangan spiritua 'ta ·nya. Sebab formal tcrlctak pada penegasan y$iir bahwa seluruh cksistensi alam semesta diciptakan bukan dari ketiadaao dan secara kebetulan. la sebelumnya telah eksis dalam pengetahuan (ide) Tuhan yang tidak bi ·a di ·ebut s agai kctiadaan. Sebab finalnya ia Landa kan bahwa man usia diciptakan untuk menjacli khalifah eli b · yang ertanggung jawab m ngcmban mlsi oubuwwa.h dan dsilah. Dua aspek fundamental bagi perkembangan peradaban manusia ·elanjutnya. Dalam konteks rclasi ains dan agama, usaha syahrur ini bisa disebut sebagai upaya untuk menjembatani kebuntuan dan kesenjangan yang terjadi antara basil tcmuan teori ilmiaJt dan d ktrin keagamaan yang cenderung mengklaim kebenarannya masing-ma ·ing. %Z Drs. H. Moh. Fahmi, M.Hum