@phdthesis{digilib26073, month = {January}, title = {UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN PERSAMAAN KUADRAT MELALUI METODE QUIZ TEAM (MENGUJI TIM) KELAS III A MTs N GALUR KULONPROGO}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 03430039-T SARITA}, year = {2006}, note = {Drs. Sugiyono. M.Pd}, keywords = {quiz team, kreativitas anak, pendidikan menengah}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26073/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran persamaan kuadrat dengan pendekatan Quiz Team dalam upaya meningkatkan kreativitas siswa, pada siswa Kelas III A MTs N Galur Kulon Progo. Penelitian ini termasuk dalani penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan subyek penelitian siswa Kelas III A MTs N Galur Kulon Progo yang berjumlah 34 siswa. Penelitian ini dilakukan dalam 3 siklus. Siklus pertama terdiri dari 4 pertemuan, siklus kedua 1 pertemuan dan siklus ketiga 2 pertemuan. Untuk keperluan penggalian dan pengambilan data digunakan instrumen yang terdiri dari lembar observasi, dan angket isian. Dari analisis hasil pengamatan proses petnbeiajaran dan aktivitas siswa selama pelaksanaan tindakan dapat disimpulkan bahwa dalam pembelajaran persamaan kuadrat Kelas III A MTs N Galur Kulon Progo dengan pendekatan Quiz Team dapat meningkatkan kreativitas siswa. Adapun hal-hal yang harus dipenuhi dalam pembelajaran dengan pendekatan Quiz Tealtl agar kreativitas siswa meningkat adalah : (1) siswa hams tnempunyai dasar kemampuan dan kernauan mempelajari dan memahami buku pelajaran ; (2) guru harus menjelaskan bahan pelajaran secara global terlebih dahulu untuk metnotivasi siswa mempelajari secara terperinci ; (3) menggunakan alokasi waktu yang lebih, untuk memberi keserhpatan pada siswa berdiskusi pada masing-thasing kelompok membuat rangkuman; merlanyakan hal-hal yang belum jelas pada orang lain ; (4) guru tidak terlalu mendikte siswa agar siswa merniliki kebebasan berpendapat dan bertanggung jawab terhadap permasalahan yang dihadapi ; ( 5) pembagian kelompok dibagi dengan kepandaian merata agar diskusi dapat hidup ; (6) pembagian materi bahan presentasi untuk masing-masing kelompok dan penunjukan penyaji materi dilaksanakan secara undian, agar semua siswa dalam kondisi berusaha siap mempelajari materi pelajaran.} }