@phdthesis{digilib26092, month = {December}, title = {STUDI PERBANDINGAN SISTEM MATA UANG EMAS (DINAR) DAN MATA UANG PERAK (DIRHAM) TERHADAP MATA UANG KERTAS}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM.97362740 NURHADI}, year = {2003}, note = {Drs. A. Yusuf Khoiruddin, SE., M.Si NIP.150253887}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26092/}, abstract = {Krisis moneter terjadi dimana-mana tidak terkecuali di Indonesia salah satunya disebabkan oleh penggunaan mata uang yang tidak sesuai dengan konsep syari'ah Islam dikarenakan melihat fluktuasinya nilai rupiah terhadap dollar saat ini menyebabkan nilai rupiah tidak stabil apalagi ditambah dengan aksi spekulan dengan memanfaatkan situasi tersebut untuk mengambil keuntungan yang pada akhirnya akan menambah keterpurukan niiai rupiah terhadap doilar, oleh sebab itu latar belakang diatas menjadi Iangk.ah unluk melak.ukan penelilian yang berjudul ?Studi Perbandingan Sistem Mata Uang Emas (Dinar) Dan Mata Uang Perak (Dirham) Terhadap Mata Uang Kertas" yang bertujuan sebagai salah satu soiusi alternatif dalam upaya meminimalisir krisis moneter di Indonesia dengan cara meregeonalisasikan penggunaan mata uang emas dan perak atau mata uang kertas standar emas dan perak. Penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara sistem mata uang emas (dinar) dan perak (dirham) dengan mata uang kertas dan bagaimana irnplikasi mata uang uang emas dan perak terhadap krisis moneter di Indonesia. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis komparasi yaitu bertujuan untuk menentukan persamaan dan perbedaan antara variabel-variabei penelitian. Variabel tersebut terdiri dari variabei dependen yaitu uang dinar dan uang dirham sedangkan variabel independennya yaitu uang kertas. Dalam anaiisis ini digunakan pula anaiisis deduktif-induktif Adapun hasii analisa menunjukkan bahwa uang emas dan perak atau uang kertas dengan standar emas dan perak telah mampu dan kaiis terhadap krisis moneter dibandingkan dengan uang kertas. Uang emas dan perak atau uang kertas dengan standar emas dan perak biasanya kursnya tetap, sehingga akan mengurangi turunnya nilai tukar (depresiasi) yang berdampak pada inflasi. Sedangkan jika menggunakan uang kertas yang tidak dijamin dengan emas atau perak maka niiai uangnya akan berubah-rubah dan kurs pertukarannya fluktuatif. Sedangkan keiemahan menggunakan uang emas dan perak adalah keterbatasan jumlah emas dan perak di dunia akan merasa kesulitan jika membutuhkan uang. dalam satuan yang lebih kecil ak.an tetapi dapat diatasi denga.n menggunakan uang kertas dengan standar emas dan perak. Sedangkan implikasi penerapan pemakaian uang dinar (emas) dan dirham (perak) atau uang kertas standar emas dan perak dalam mengatasi krisis di Indonesia adalah nilai uang rupiah relatif stabil dengan niiai kurs yang tetap sehingga harga-harga barang tidak lagi dipengaruhi mata uang lainnya contohnya doilar. Disamping itu dengan penerapan uang emas dan perak atau uang kertas standar emas dan perak tidak lagi dijumpai aksi-aksi pengambilan keuntungan lewai perbedaan selisih kurs yang merupak.a.n salah satu faktor penyebab lerjadinya krisis moneter di Indonesia, dalam hal ini, uang bukan sebagi komoditas melainkan berfungsi sebagai alat tukar saja} }