%A NIM. 99533024 FAJAR IRMAWAN %O Drs. H. Mahfudz Masduki, MA %T TIPOLOGI KONSEP TAWASSUL MENURUT HAMKA (Kajian Deskriptif Analitis Kitab Tafsir Al-Azhar) %X Penelitian ini mengambil judul, "Tipologi Konsep Tawassul menurut Hamka; Kajian Deskriptif Analitis Kitab Tafslr al-Azhar". Pennasalahan ini menarik untuk diangkat karena dalam hal beribadah, terkadang dalam diri manusia timbullah dorongan agar bagaimana amaliah-amaliah yang dikerjakannya dapat sampai kepada kerelaan Tuhan. Oleh karena itu manusia selalu berusaha sebisa mungkin untuk sampai kepada-Nya, sedang mereka sendiri merasa tidak mungkin, atau kurang merasa terhonnat apabila langsung mencapai-Nya. Oleh karena itu mereka mencari jalan lain, yaitu dengan wasilah atau perantara yang diadakan antara Allah dan hamba itu, yang dalam istilah akidah disebut tawassul. Adapun dasar tekstual yang dijadikan dasar praktek ini adalah ftnnan Allah dalam Q.S. ai-Maidah ayat 35 dan Q.S. ai-Isra' ayat 57. Namun di sisi lain, pennasalahan was71ah dan tawassul semakin menarik untuk dikaji karena ternyata di kalangan umat Islam muncul silang pendapat di dalam mengimplementasikan finnan Allah di atas. Di mana pennasalahan yang muncul mengerucut pada satu titik, yaitu tentang boleh tidaknya tawassul, atau menjadikan orang saleh yang sudah meninggal dunia sebagai wasllah (perantara) untuk dapat menyampaikan permohonan kepada Tuhan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menafsirkan dan menganalisa pandangan Hamka mengenai wasl!ah dan tawassul. Penelitian ini bersifat kepustakaan mumi (Ubrary Research). Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah deskriplif-analilis. Sebagai sumber primer adalah kitab Taj~7r ai-Azhar, sedangkan buku, jumal, skripsi, tesis, artikel, atau karya ilmiah lainnya yang berhubungan dengan pembahasan tersebut dijadikan sebagai sumber sekunder. Dari penelitian ini ditemukan infonnasi, bahwasanya berkaitan dengan tenn wasT!ah dan tawassul, Hamka memaknainya sebagai jalan mencapai Tuhan ataujalan tercepat untuk mendekati Tuhan. Adapun tipologi-tipologi tawassul menurut Hamka dalam tafsirnya yaitu, (l) Tawassul dengan iman, amal saleh dan ketaatan; (2) Tawassul dengan orang saleh ketika masih hidup; dan (3) Tawassul dengan orang saleh yang sudah meninggal dunia. Dari ketiga tipologi tawassul tersebut, menurut Hamka untuk point pertama dan kedua adalah diperbolehkan, sedangkan point ketiga adalah dilarang dan merupakan perbuatan syirik. %K tawasul, hamka, perbandingan %D 2005 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib26131