<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . . "TAFSIR SOSIAL AL-QUR'AN\r\n(TELAH PEMIKIRAN KEISLAMAN M. AMIEN RAIS)"^^ . "Dalam studi al-Qur' an, tafsir telah menempati posisi yang sangat penting\r\ndalam perkembangan keilmuan tafsir al-Qur'an. Adanya perkembangan itu telah\r\nmeniscayakan secara metodologis, yang secara khusus merupakan upaya untuk\r\nmengungkap makna yang terkandung di dalam al-Qur'an.\r\nSecara teoritik, Tafsir Sosial al-Qur'an merupakan salah satu metode\r\npenafsiran a1-Qur'an untuk mengangkat kontentual al-Qur'an itu sendiri dengan\r\nlangsung melihat realitas sosial. Karena al-Qur'an meskipun posisinya sebagai\r\nhudan li al-nas, bukan suatu dokumen baku, yang kemudian akan dianggap dapat\r\nberjalan dengan sendirinya tanpa ada peran dari manusia yang telah meyakininya.\r\nHal inilah yang nampak pada Tafsir Sosial al-Qur'an sebagai salah satu\r\ncorak metode penafsiran al-Qur'an, yang secara metodis lebih berorientasi pada\r\npemberian jawaban terhadap problematika dinamika kehidupan manusia. Dalam\r\nkonteks ini pula, al-Qur'an lebih di arahkan untuk melakukan pemberdayaan,\r\npenyadaran, dan advokasi kehidupan manusia dalam dimensi musim, ruang, dan\r\nwaktu.\r\nWacana tentang Tafsir Sosial al-Qur'an, secara metodis telah\r\ndiperkenalkan oleh Adz-Dzahabi, dengan istilah adaby y·timii Y. Pun demikian apa\r\nyang telah dilakukan oleh Ali Syar'ati, Ashgar Ali Engineer, Fazlur Rahman,\r\nHasan Hanafi, dari sebagian tokoh kontemporer yang sangat intens dalam studi a1-\r\nQur'an, khususnya dalam studi Tafsir Sosial al-Qur'an, meskipun istilah itu tidak\r\ndiverbalkannya.\r\nDalam konteks ini, M. Ami en Rais juga telah menerapkan Tafsir Sosial\r\nal-Qur'an. Meskipun lebih dikenal sebagai cendekiawan muslim di Indonesia,\r\nnamun pemikiran keislamannya sangat relevan dengan Adapun fokus pemikiran\r\nkeislaman telah di letakkan pada konsepsi tauhid. Dari sinilah, M. Amien Rais\r\nkemudian menetapkan tema turunan yang bersumber dari tauhid, seperti: taqwa,\r\nzakat profesi, perburuhan dalam Islam, keadilan dalam Islam, dan konsep tentang\r\npolitik dan negara, yang kesemuanya telah berpijak dari pemahaman ayat-ayat alQur'an.\r\nDari tema-tema itulah yang kemudian relevan dengan Tafsir Sosial alQur'an.\r\nInilah yang dilakukan oleh M. Amien Rais, karena secara khusus ia telah\r\nberusaha menjelaskan al-Qur'an berdasarkan realitas sosial, ataupun realitas sosial\r\ntelah dicarikan solusinya lewat ayat-ayat al-Qur'an. Dengan demikian, ia juga\r\ntelah menerapkan Tafsir Sosial al-Qur'an dalam konteks di Indonesia. Pada aspek\r\ninilah yang kemudian akan penulis teliti lebih lanjut dari segi aspek metarialnya."^^ . "2005-07-19" . . . . "UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA"^^ . . . "FAKULTAS USHULUDDIN, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA"^^ . . . . . . . . . "NIM. 98532746"^^ . "NASMIZARTIAN"^^ . "NIM. 98532746 NASMIZARTIAN"^^ . . . . . . "TAFSIR SOSIAL AL-QUR'AN\r\n(TELAH PEMIKIRAN KEISLAMAN M. AMIEN RAIS) (Text)"^^ . . . "BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf"^^ . . . "TAFSIR SOSIAL AL-QUR'AN\r\n(TELAH PEMIKIRAN KEISLAMAN M. AMIEN RAIS) (Text)"^^ . . . "TAFSIR SOSIAL AL-QUR'AN\r\n(TELAH PEMIKIRAN KEISLAMAN M. AMIEN RAIS) (Other)"^^ . . . . . . "TAFSIR SOSIAL AL-QUR'AN\r\n(TELAH PEMIKIRAN KEISLAMAN M. AMIEN RAIS) (Other)"^^ . . . . . . "TAFSIR SOSIAL AL-QUR'AN\r\n(TELAH PEMIKIRAN KEISLAMAN M. AMIEN RAIS) (Other)"^^ . . . . . . "TAFSIR SOSIAL AL-QUR'AN\r\n(TELAH PEMIKIRAN KEISLAMAN M. AMIEN RAIS) (Other)"^^ . . . . . . "TAFSIR SOSIAL AL-QUR'AN\r\n(TELAH PEMIKIRAN KEISLAMAN M. AMIEN RAIS) (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "TAFSIR SOSIAL AL-QUR'AN\r\n(TELAH PEMIKIRAN KEISLAMAN M. AMIEN RAIS) (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "TAFSIR SOSIAL AL-QUR'AN\r\n(TELAH PEMIKIRAN KEISLAMAN M. AMIEN RAIS) (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "TAFSIR SOSIAL AL-QUR'AN\r\n(TELAH PEMIKIRAN KEISLAMAN M. AMIEN RAIS) (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . "HTML Summary of #26233 \n\nTAFSIR SOSIAL AL-QUR'AN \n(TELAH PEMIKIRAN KEISLAMAN M. AMIEN RAIS)\n\n" . "text/html" . . . "Tafsir Hadist"@en . .