relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26247/ title: PARADIGMA DAN REVOLUSI SAINS (Studi atas Pemikiran Thomas Samuel Kuhn) creator: AHMAD KHOLID YAZID JAILANI, NIM. 9951 3080 subject: Filsafat Islam description: Membicarakan sejarah kelahiran dan perkembangan filsafat ilmu, Iebih tepat d ngun diajukannya Grand The01y-nya Auguste Comte (1798-1857), yak'li 'Hukum Tiga Tahap Perketnbangan' ya11g mengajarkan bahwa pemikiran umat manusia, baik sebagai individu maupun kelompok, berkembang menurut tiga tahap, yai!u (i) tahap teologis atau fiktif, (ii) tahap metafisik atau abstrak, dan (iii) tahap positif atau riil. Dalam tahap teologis, agamalah yang menjadi faktor dalam kehidupan atau pemikiran manusia. Dalam tahap metafisik, filsafat akan menggantikan peran agama. Akhimya dalam tahap positif, ilmu-ilmu alam akan dijadikan panutan . Dalam tahap positif, sebagai tahap yang dikatakan puncak kemajuan atau kedewasacl.ll manusia dan masyarakatnya, segala sesuatu harus konkret, tepat, pasti, dan mempunyai manfaat. Adalah Thomas Kuhn, seorang sejarawan ilmu pengetahuan (histOJy of science), yang d ngan gigih mempertanyakan dominasi alur pemikiran objektif­ positifistik. Kuhn lebih memusatkan sudut perhatiannya pacta sisi dan peran subjektivitas scrta kesejarahan kemanusiaan dalam memberikan corak dan menentukan arah perjalanan ilmu pengetahuan. Thomas Kuhn berhasil menunjukkan pacta dunia bahwa ilmu pengetahuan tidak hanya semata-mata didukung oleh logis-objektif-ahistoris-matematis, tetapi juga oleh fak'tor subjektivitas kesejarahan ekonomi, sosial, budaya, dan bahkan poiitik praktis yang melingkupi manusia itu sendiri. Dengan demikian, pertanyaan besar yang perlu segera dijawab adalah: Bagaimana konsep "Paradigrna dan Revolusi Sains menurut Th01-::1as S. Kuhn"? dan sejauh mana kontribusi pemikirannya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan kontemporer? Untuk mencapai target di atas, maka penyusun akan mengkaji pemikiran Thomas S. Kuhn, khususnya yang berkaitan dengan konsepnya paradigma dan revolusi sains dengan metode deskriptif-analitik. Metode ini berfungsi memberikan penjelasan lebih mendalam dari sekedar mendeskripsikan sebuah data sehingga penyaj ian gagasan Thomas Kuhn dapat dijelaskan lebih komprehensif dan obyektif. Lebih dari itu, akan dilakukan kajian secara kritis terhadap pemikiran Thomas S. Kuhn dan untuk kemudian dijadikan sumbangsih terhadap pengembangan ilmu kontemporer. Dengan konsep revolusi sainsnya, posisi Kuhn yang lebih menghargai sisi 'subjektivitas' ilmuwan dan proses panjang kesejarahan penemll,fU1llya, menjadikan ilmu lebih bersifat liurnai:ris kreatif dan etis daripada normatif dan statis. Dan dimensi itulah yang sebenamya diidealkan dalam pengembangan ilmu pengetahuan kontempo.:f'r. date: 2004-03-30 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26247/1/BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26247/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf identifier: AHMAD KHOLID YAZID JAILANI, NIM. 9951 3080 (2004) PARADIGMA DAN REVOLUSI SAINS (Studi atas Pemikiran Thomas Samuel Kuhn). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.