eprintid: 26273 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 8 dir: disk0/00/02/62/73 datestamp: 2017-07-12 04:29:59 lastmod: 2017-07-12 04:29:59 status_changed: 2017-07-12 04:29:59 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: SYAMSUL HADI, NIM.00510256 title: PANDANGAN DAVID HUME TENTANG MORAL ispublished: pub subjects: A divisions: jur_afi full_text_status: restricted note: Drs. Abdul Basir Solissa, M.Ag NIP.150235497 abstract: Persoalan moral merupakan persoalan yang tidak asing bagi kita semua. Di dalam kehidupan bermasyarakat, moral menjadi salah satu bagian yang sangat penting yang ada di dalam kehtdupan seseorang, sehingga ketika seseorang menilai tingkah laku dan perbuatatj orang lain maka ia selalu berdalih dengan menggunakan dasar moral. Perbincangan mengena persoalan moral dalam hal ini baik dan buruk, salah atau benar, terpuji atau tercela telah menjadi perbincangan manusia sejak zaman sebelum masehi terutama para filosof, misalnya .Phytagoras (570 SM) yang berpendapat bahwa prinsip-pdnsip matematika merupakan dasar segala realitas. Seratus tahun kemudian muncu1 Demokritos (460-371 SM), kaum Softs (abad ke-5 SM) dan akhimya sampai pada Sokrates, Plato dan Aristoteles dan berlanjut pada Rene Descartes, Immanuel Kant dan filosof-filosof pencerahan lain seperti John Locke dan Berkeley serta David Hume di lnggris. Pada z.aman pencerahan, terutama dalam persoalan moral, akal manusia menjadi raja. Tetapi hal tersebut tidak abadi setelah munculnya beberapa moralis lnggris dan salah satunya adalah David Hume, dia seorang empirisme Inggris klasik yang terakhir dan paling lkeras serta kritis. Hume menjatuhkan visi kemajuan masa pemikiran ini. Dia menghancurkan kebanggaan masa pencerahan atas hukum sebab akibat mekanik Newton dan juga epistemologi ilmu pengetahuan lain yang berkuasa pada saat itu. Dia adalah seorang skeptis radikal di dalam persoalan moral karena ia melawan pandangan moral yang didasarkan pada akal sebagaimana Plato, Aristoteles dan Kant. Da1am penelitian ini difokuskan pada beberapa persoalan; bagaimana epistemologi moral Hume, kemudian termasuk dalam teori apakah pandangan Hume tersebut dan arti penting atau makna apa yang dapat dipetik dan digunakan di dalam kehidupan sehari-hary. Dengan pendekatan historis, yang memusatkan perhatian pada sumbangan pemikiran para filosof dan pendekatan kritis, yang menekankan pada kegiatan berfilsafat seperti mengajukan pertanyaan-pertanyaan, mengidentifikasi dan memperjelas asumsi-asumsi serta membuat pembedaan dan menawarkan perspektif-perspektif, sehingga penelitian ini menjadi lebih berbobot. Kemudian digunakan juga berbagai metode kefilsafatan deskriptif, induksi dan deduksi, koherensi intern, kesinambungan historis, interpretasi dan bahasa inklusif atau analogal, sehingga peneliti n ini lebih sistematis dan komprehensif Konsep moral Hume se ara epistemologi bersumber dan didasarkan pada rasa atau perasaan, walaupun k nsep ini tidaklah mumi dari Hume sendiri tetapi mendapat pengaruh dari morals Skotlandia Francis Hutcheson. Selain itu juga pandangan filsafat Hume menggabungkan empirisme John Locke dan George Berkeley yang berpendapat bahwa pengetahuan di dapat hanya dari persepsi panca indera. Karenanya meragukan sekali bahwa kita ini memiliki pengetahuan; menurut mereka yang dimiliki manusia hanya persepsi panca indera dan perasaan. Mcnurut empirisme sarana mef.nperoleh pengetahuan adalah indera, sedangkan sumber pengetahuan adalah empiri/pengalaman Di dalam penelitian ini, selain riwayat hidup Hume dijelaskan juga beberapa teori etika dari etika deskristif, normatif sampai metaetik, sehingga dapat ditentukan termasuk di manakah pandangan moral Hume tersebut. Kemudian dibagian akhir dijelaskan mengenai makna yang dapat dipetik dari pandangan moral Hume dalam kebidupan sehari-hari. date: 2004-11-08 date_type: published institution: UIN SUNAN KALIJAGA department: FAKULTAS USHULUDDIN thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: SYAMSUL HADI, NIM.00510256 (2004) PANDANGAN DAVID HUME TENTANG MORAL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26273/1/BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26273/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf