%0 Thesis %9 Skripsi %A NUR LAELI, NIM. 99533011 %B FAKULTAS USHULUDDIN %D 2004 %F digilib:26284 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K pembentukan janin dan kelamain, hadis tentang gender %T HADIS-HADIS TENTANG PEMBENTUKAN JENIS KELAMIN MANUSIA (Kajian Ma'ani Al-Hadis) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26284/ %X Saat ini pemaknaan sebuah hadis menjadi scbuah kebutuhan yang rncndesak untuk wacana-wacana keislaman yang hadir dan banyak mengutip literatur-literatur hadis yang pada gilirannya akan digunakan sebagai pembenaran terhadap sebuah tcori ilmu pengetahuan yang telah berkembang, sehingga akan dapat memberikan kejelasan bahwa ajaran Islam sesuai dengan zaman yang selalu berkembang setiap saat (s.alifwn li kufli zamin wa makan). Skripsi ini akan mengkaji hadis-hadis tentang proses pembentukan jenis kclamin manusia dan kemudian merelevansikannya dengan ilmu pengetahuan yang sedang bcrkembang saat ini, dalam kajian ini salah satu disiplin ilmu yang akan digunakan adalah genetika, yaitu suatu cabang ilmu biologi yang mendalami seluk bcluk kebakaan dan keturunan suatu makhluk. Metode yang digunakan adalah metode yang ditawarkan oleh Musahadi HAM, yakni dengan menentukan validitas dan otentisitas hadis dengan menggunakan kaedah kesahihan yang telah ditetapkan oleh para kritikus hadis. Kernudian menjclaskan makna hadis-hadis tcrsebut dengan menganalisa matan melalui kajian linguistik (kebahasaan), mengumpulkan hadis-hadis yang setcrna (tematJs-komprehensif) dan rnengkonfirmasikannya dengan al-Qur' an. Dalam analisa rnatan juga diperlukan analisa historis, yakni latar belakang munculnya a hdis, lalu ditangkap makna universal, pesan moral yang tercakup dalam hadis (l!.enerulisasi). Pesan moral y~ng diambil dari hadis-hadis tersebut selanjutnya diterapkan dengan realitas sekarang. Dengan mcnggunakan metode ma 'inl al-l;adisdapat dipahami bahwa kata mi'u al-rajuf dan mi'u al-mar'ah yang terdapat dalam setiap teks hadis tentang pcmbentukan j enis kelamin manusia adalah yaitu suatu cairan yang keluar saat bermimpi (i/Jtiltim) , pada laki-laki bervvama putih dan kental sedangkan pada perempuan berwama kuning dan encer. Sedangkan yang akan menentukan jcnis kelamin anak yaitu manJ al-rajul (spenna Y) dan rnanl al-mar'ah (spenna X), jika manJ al-rajuf (spenna Y) mendahului/mengalahkan m11nJ al-mar'ah (sperma X) maka anal:nya laki-laki, sebaliknya jika manl af-mar'ah (spenna X) mendahu!ui/mengalahkan man/ al-rajul(sperma Y) maka anaknya percmpuan. Pada ilmu pengctahuan jenis kelamin anak akan ditentukan olch kromsom XY pada laki-laki dan kromosom XX pada perempuan. Jika kromosom Y laki! aki bcrtcmu dengan kromosom X perempuan maka akan menjadi anak laki-laki ( X + Y = XY), hal ini relevan dengan hadis yaitu mani af-rajul (spenna Y) ali (mengalahkan!mendahului) man/ al-mar'ah (sperrna X), sebaliknya jika kromosom X laki-laki bertemu dengan kromosom X pcrcmpuan maka akan menjadi anak perempuan (X + X = XX) dan ini relevan dengan kata manl almar'ah (sperma X) a/i(mcngalahkan/mendahului) manJ 111-raju/(spenna Y). %Z Drs. H.A. Chaliq Muchtar, M.Si