@phdthesis{digilib26338,
           month = {July},
           title = {EUTHANASIA  DAN DILEMA ETIKA

( Studi Terhadap Euthanasia Perspektif Etika Profesi )},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM. 01510630 ALI MUSTOFA},
            year = {2005},
            note = {Drs.Sudin M.Hum},
        keywords = {Euthanasia, dilema etika},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26338/},
        abstract = {Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengakibatkan perubahan-perubahan sangat cepat di 
dalam sosial budaya masyarakat. Euthanasia merupakan salah satu dampak dari kecanggihan teknologi 
pada abad modem yang telah mampu meruntuhkan nilai-nilai kemanusiaan dalam diri manusia itu 
sendiri. Sedangkan etika merupakan suatu disiplin ilmu pengetahuan yang selalu merefleksikan 
masalah-masalah moral atau kesusilaan secara kritis dan sistematis, terutama ketika menghadapi 
permasalahan euthanasia. Sejalan dengan kemajuan zaman, dewasa ini masalah euthanasia telah 
menimbulkan dilema-dilema etik, karena mungkin konsepnya masih belum jelas dan juga masih 
kontroversi. Untuk itu, dalam karya ilmiah ini akan di uraikan secara jelas problem etik masalah 
euthanasia dalam kaca mata etika profesi yang merupakan keahlian khusus yang berkompeten tentang 
masalah-masalah medis.
Etika  profesi  merupakan  turunan  daripada  ilmu  etika,  yang  masuk  pada
wilayah etika terapan, yang tugasnya mengkaji permasalahan-permasalahan aktual dan faktual dalam 
kehidupan masyarakat secara langsung. Seperti  masalah euthanasia, hal ini merupakan problem etika 
yang sangat dilematis, khususnya sikap etika profesi (kedokteran) dalam melihat permasalahan 
euthanasia pada abad ini, walaupun tidak menutup kemungkinan problem tersebut muncul pada 
bidang-bidang ilmu lain.
Dalam pemikiran peneliti bahwa, suatu bidang profesi atau pelayanan yang mehuntut keahlian dan 
ketrampilan khusus, maka profesi tidak dapat lepas dari etika. Hubungan antara etika dan profesi 
menjadi sangat penting, karena pelaksanaan profesi ini melibatkan perseorangan maupun kelompok yang 
sangat riskan sekali dengan penyalahgunaannya. Sehingga dengan metode yang peneliti gunakan, yakni 
metode deskripsi, metode intetpretasi dan metode heuristika, dapat menemukan keterkaitan etika dan 
profesi kedokteran dalam menangani permasalahan euthanasia yang merupakan problem etis tingkat 
tinggi.
Maka, etika profesi melihat bahwa  euthanasia  merupakan  permasalahan konkret dan aktual yang 
muncul dalam lingkungan  masyarakat  modem  yang pluralistik. Pada hakekatnya, etika profesi 
mempunyai prinsip yang melekat  dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil kaum profesional 
yang terdapat dalam norma tanggungjawab, norma keadilan dan norma otonomi profesi. Namun, dalam 
masalah euthanasia, etika profesi melihat bahwa hal tersebut  merupakan  upaya  dari rasa 
"kemanusiaan" dan "penyembuhan" pada pasien yang  sudah  sangat  kritis. Artinya, dalam segala 
tindakannya, kaum profesional harus  sesuai  dengan  tuntutan etika profesi. Dengan memiliki 
kepribadian yang kuat, idealisme yang tinggi, pelaku profesi dokter sadar bahwa tuntutan  etika 
profesi  merupakan  kewajiban  yang  berat dan sering menimbulkan  dilema etis di dalam setiap 
tindakannya.}
}