<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . . "BENTUK PENAFSIRAN TABI'IN DALAM KITAB JAMI' AL-BAYAN FI TA'WIL AL-QUR'AN (STUDI PENAFSIRAN TABI'IN TERHADAP QS. AL-BAQARAH: 221-237)"^^ . "Generasi Tabi' in merupakan generasi yang hidup sesudah kewafatan Nabi\r\ndan sesudah berakhirnya masa generasi sahabat. Realitas menyebutkan bahwa pada\r\nmasa itu periwayatan hadis mulai melenceng dari kode etik ilmu-ilmu hadis (tidak\r\nmenyertakan rentetan sanad secara lengkap), kisah-kisah Israiliyat mulai masuk\r\ndalam khazanah tafsir dan hadis serta mulai muncul kontroversi penafsiran atas ayatayat\r\nyang berkenaan dengan akidah.\r\nRealitas tersebut menjadikan munculnya perbedaan pendapat di kalangan\r\nulama pasca generasi tabi'in mengenai kedudukan qaul tabi'in yang secara tidak\r\nlangsung menyangkal akan posisi penafsiran tabi'in sebagai penafsiran yang\r\nmenggunakan bentuk bi al-ma’sur, walaupun pada dasarnya tabi'in menggunakan\r\nKitabullah, sunah Nabi dan penafsiran sahabat sebagai sumber dalam penafsirannya.\r\nOleh karena itu, perlu ditetapkan bentuk penafsiran tabi'in secara lebih tegas dengan\r\nmelalui suatu penelitian ilmiah akademis.\r\nKenyataan bahwa tabi'in hidup di berbagai wilayah dan mendapatkan riwayat\r\ntafsir dari tokoh sahabat yang berbeda-beda memunculkan teori bahwa terdapat\r\nperbedaan yang khas antara tabi'in dalam satu wilayah dengan tabi'in di wilayah\r\nyang lain. Adapun kebenaran dari teori tersebut patut kiranya diadakan penelitian\r\nlebih lanjut.\r\nPenelitian yang berjudul \" Generasi Tabi' in merupakan generasi yang hidup sesudah kewafatan Nabi\r\ndan sesudah berakhirnya masa generasi sahabat. Realitas menyebutkan bahwa pada\r\nmasa itu periwayatan hadis mulai melenceng dari kode etik ilmu-ilmu hadis (tidak\r\nmenyertakan rentetan sanad secara lengkap), kisah-kisah /srailiyylit mulai masuk\r\ndalam khazanah tafsir dan hadis serta mulai muncul kontroversi penafsiran atas ayatayat\r\nyang berkenaan dengan akidah.\r\nRealitas tersebut menjadikan munculnya perbedaan pendapat di kalangan\r\nulama pasca generasi tabi'in mengenai kedudukan qaul tabi'in yang secara tidak\r\nlangsung menyangkal akan posisi penafsiran tabi'in sebagai penafsiran yang\r\nmenggunakan bentuk bi al-ma \";;•ur, walaupun pada dasarnya tabi'in menggunakan\r\nKitabullah, sunah Nabi dan penafsiran sahabat sebagai sumber dalam penafsirannya.\r\nOleh karena itu, perlu ditetapkan bentuk penafsiran tabi'in secara lebih tegas dengan\r\nmelalui suatu penelitian ilmiah akademis.\r\nKenyataan bahwa tabi'in hidup di berbagai wilayah dan mendapatkan riwayat\r\ntafsir dari tokoh sahabat yang berbeda-beda memunculkan teori bahwa terdapat\r\nperbedaan yang khas antara tabi'in dalam satu wilayah dengan tabi'in di wilayah\r\nyang lain. Adapun kebenaran dari teori tersebut patut kiranya diadakan penelitian\r\nlebih lanjut.\r\nPenelitian yang berjudul \"Bentuk Penafsiran Tabi 'in dalam Ki tab Jami' al-Bayan\r\nfi Ta 'wll al-Qur 'iin (Studi Penafsiran Tabi 'in terhadap QS. al-Baqarah: 221-\r\n237)\" mempunyai tujuan untuk mengetahui bentuk penafsiran tabi'in serta verifikasi\r\natas teori yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan antara penafsiran yang\r\ndilakukan oleh Mufasir Tabi'in Hijaz dengan Mufasir Tabi'in Irak.\r\nQS. al-Baqarah: 221-237 yang terdapat dalam Kitab Jami' al-Bayan fi Ta 'wil\r\nal-Qur 'an dijadikan sebagai obyek penelitian. Hal ini dilatarbelakangi oleh adanya\r\npokok-pokok hukum syari'ah yang ada didalamnya dan tidak menafikan pula adanya\r\nijtihad tabi'in pada saat menafsirkan ayat-ayat tersebut.\r\nAdapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis\r\ndan komparatif. Metode historis digunakan untuk melacak konteks penafsiran tabi'in\r\n- berupa keadaan sosio kultural di masa tabi'in, perkembangan tafsir pada masa itu\r\ndan jati diri masing-masing tabi'in (Sa'id bin Jubair, Mujahid, 'Ikrimah, Sa'ld bin\r\nMusayyab, Qatadah, Rabi' bin Anas dan hasan al-Basri) - serta melacak sejarah dan\r\nperkembangan term \"bentuk penafsiran\" yang digagas oleh ulama 'ulum al-Qur 'an.\r\nSementara itu, metode komparatif digunakan untuk mengetahui ada tidaknya\r\nperbedaan penafsiran antara tabi'in yang satu dengan yang lainnya.\r\nHasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk penafsiran tabi'in adalah bi al-ma’sur. Kesimpulan ini didasarkan atas penafsiran mereka yang masih berpijak pada\r\nKitabullah, hadis Nabi dan asar sahabat secara dominan dibanding penggunaan\r\nijtihad mereka sendiri. Selain itu tidak ditemukan adanya perbedaan yang signifikan\r\nantara penafsiran Tabi'in Hijaz dengan Tabi'in Irak, walaupun dilihat secara\r\ngeografis, sejarah, budaya, tekanan politik dan biografi masing-masing tabi'in\r\nterdapat perbedaan. Hal ini terjadi dikarenakan sating berinteraksinya tabi'in di satu\r\ndaerah dengan daerah lain dalam hal periwayatan.)\" mempunyai tujuan untuk mengetahui bentuk penafsiran tabi'in serta verifikasi\r\natas teori yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan antara penafsiran yang\r\ndilakukan oleh Mufasir Tabi'in Hijaz dengan Mufasir Tabi'in Irak.\r\nQS. al-Baqarah: 221-237 yang terdapat dalam Kitab Jami' al-Bayan fi Ta 'wil\r\nal-Qur 'an dijadikan sebagai obyek penelitian. Hal ini dilatarbelakangi oleh adanya\r\npokok-pokok hukum syari'ah yang ada didalamnya dan tidak menafikan pula adanya\r\nijtihad tabi'in pada saat menafsirkan ayat-ayat tersebut.\r\nAdapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis\r\ndan komparatif. Metode historis digunakan untuk melacak konteks penafsiran tabi'in\r\n- berupa keadaan sosio kultural di masa tabi'in, perkembangan tafsir pada masa itu\r\ndan jati diri masing-masing tabi'in (Sa'id bin Jubair, Mujahid, 'Ikrimah, Sa'ld bin\r\nMusayyab, Qatadah, Rabi' bin Anas dan hasan al-Basri) - serta melacak sejarah dan\r\nperkembangan term \"bentuk penafsiran\" yang digagas oleh ulama 'ulum al-Qur 'an.\r\nSementara itu, metode komparatif digunakan untuk mengetahui ada tidaknya\r\nperbedaan penafsiran antara tabi'in yang satu dengan yang lainnya.\r\nHasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk penafsiran tabi'in adalah bi al-ma’sur. Kesimpulan ini didasarkan atas penafsiran mereka yang masih berpijak pada\r\nKitabullah, hadis Nabi dan asar sahabat secara dominan dibanding penggunaan\r\nijtihad mereka sendiri. Selain itu tidak ditemukan adanya perbedaan yang signifikan\r\nantara penafsiran Tabi'in Hijaz dengan Tabi'in Irak, walaupun dilihat secara\r\ngeografis, sejarah, budaya, tekanan politik dan biografi masing-masing tabi'in\r\nterdapat perbedaan. Hal ini terjadi dikarenakan sating berinteraksinya tabi'in di satu\r\ndaerah dengan daerah lain dalam hal periwayatan."^^ . "2004-03-31" . . . . "UIN SUNAN KALIJAGA"^^ . . . "FAKULTAS USHULUDDIN, UIN SUNAN KALIJAGA"^^ . . . . . . . . . "NIM.98532754"^^ . "UMMU SA'ADAH"^^ . "NIM.98532754 UMMU SA'ADAH"^^ . . . . . . "BENTUK PENAFSIRAN TABI'IN DALAM KITAB JAMI' AL-BAYAN FI TA'WIL AL-QUR'AN (STUDI PENAFSIRAN TABI'IN TERHADAP QS. AL-BAQARAH: 221-237) (Text)"^^ . . . . . "BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf"^^ . . . "BENTUK PENAFSIRAN TABI'IN DALAM KITAB JAMI' AL-BAYAN FI TA'WIL AL-QUR'AN (STUDI PENAFSIRAN TABI'IN TERHADAP QS. AL-BAQARAH: 221-237) (Text)"^^ . . . . . "BENTUK PENAFSIRAN TABI'IN DALAM KITAB JAMI' AL-BAYAN FI TA'WIL AL-QUR'AN (STUDI PENAFSIRAN TABI'IN TERHADAP QS. AL-BAQARAH: 221-237) (Other)"^^ . . . . . . "BENTUK PENAFSIRAN TABI'IN DALAM KITAB JAMI' AL-BAYAN FI TA'WIL AL-QUR'AN (STUDI PENAFSIRAN TABI'IN TERHADAP QS. AL-BAQARAH: 221-237) (Other)"^^ . . . . . . "BENTUK PENAFSIRAN TABI'IN DALAM KITAB JAMI' AL-BAYAN FI TA'WIL AL-QUR'AN (STUDI PENAFSIRAN TABI'IN TERHADAP QS. AL-BAQARAH: 221-237) (Other)"^^ . . . . . . "BENTUK PENAFSIRAN TABI'IN DALAM KITAB JAMI' AL-BAYAN FI TA'WIL AL-QUR'AN (STUDI PENAFSIRAN TABI'IN TERHADAP QS. AL-BAQARAH: 221-237) (Other)"^^ . . . . . . "BENTUK PENAFSIRAN TABI'IN DALAM KITAB JAMI' AL-BAYAN FI TA'WIL AL-QUR'AN (STUDI PENAFSIRAN TABI'IN TERHADAP QS. AL-BAQARAH: 221-237) (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "BENTUK PENAFSIRAN TABI'IN DALAM KITAB JAMI' AL-BAYAN FI TA'WIL AL-QUR'AN (STUDI PENAFSIRAN TABI'IN TERHADAP QS. AL-BAQARAH: 221-237) (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "BENTUK PENAFSIRAN TABI'IN DALAM KITAB JAMI' AL-BAYAN FI TA'WIL AL-QUR'AN (STUDI PENAFSIRAN TABI'IN TERHADAP QS. AL-BAQARAH: 221-237) (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "BENTUK PENAFSIRAN TABI'IN DALAM KITAB JAMI' AL-BAYAN FI TA'WIL AL-QUR'AN (STUDI PENAFSIRAN TABI'IN TERHADAP QS. AL-BAQARAH: 221-237) (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . "HTML Summary of #26339 \n\nBENTUK PENAFSIRAN TABI'IN DALAM KITAB JAMI' AL-BAYAN FI TA'WIL AL-QUR'AN (STUDI PENAFSIRAN TABI'IN TERHADAP QS. AL-BAQARAH: 221-237)\n\n" . "text/html" . . . "Tafsir Hadist"@en . .