eprintid: 26344 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 111 dir: disk0/00/02/63/44 datestamp: 2017-07-13 02:34:48 lastmod: 2017-07-13 02:34:48 status_changed: 2017-07-13 02:34:48 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: ALVA AGUS WIDODO, NIM. 00520303 title: BINGKAI ISLAM DALAM DEMOKRATISASI DI INDONESIA (Telaah Atas Pemikiran Kuntowijoyo Tentang Hubungan antara Islam dengan Negara) ispublished: pub subjects: PC divisions: jur_pag full_text_status: restricted keywords: Bingkai Islam, Demokratisasi note: Dr. Siswanto Masruri, MA abstract: Berbicara tentang relasi agama (baca: Islam) dan negara merupakan persoalan mendasar yang hingga sekarang rna ih menjadi perdebatan. Negara negara Muslim mengalami hambatan untuk mengembangkan sintesis kepentingan antara agama dan negara. Di Barat persoalan mengenai hubungan antara agama dan negara diselesaikan dengan adanya sekularisasi. Dalam konteks perpolitikan Indonesia, polemik tersebut juga terjadi. Bahkan para tokoh yang memperjuangkan pendirian negara tidak luput dari polemik pro dan kontra perihal hubungan antara agama dan negara. Setelah merdeka diskursus di kalangan Muslim tentang tema tersebut masih saja terjadi. Salah seorang tokoh cendekiawan kontemporer Indonesia yang berperan dalam mengkonsepsikan persoalan tersebut adalah Kuntowijoyo. Ia adalah tokoh yang memiliki basis ilmu sejarah, sehingga ia dapat memberanikan diri mencoba mengeluarkan gagasannya tentang bagaimana relasi antara agama dan negara dalam konteks ke Indonesiaan dan kekinian. Skripsi ini bertujuan mengkaji pemikiran-pemikiran Kuntowijoyo tentang bingkai Islam dalam proses demokratisasi di Indonesia. Pemikiran transformatifnya tersebut penulis rinci menjadi beberapa tema, seperti llmu Sosial Profetik dan objektivikasi Islam, bentuk hubungan Islam dan negara, Islam dan Demokrasi. Sehingga dengan hal ini memunculkan setidaknya dua pertanyaan. Pertama, bagaimana konsep pemikiran Kuntowijoyo. Kedua, bagaimana bingkai Islam dalam demokratisasi di Indonesia menurut Kuntowijoyo. Pendekatan yang digunakan adalah sosio­ historis dengan pengertian bahwa setiap hasil pemikiran pada dasarnya merupakan hasil interaksi si pemikir dengan lingkungan sosio-religius, sosio-politik, dan sosio-kultural yang ada di sekitamya. Dalam pandangan Kuntowijoyo, ada hubungan antara Islam dan negara. Islam secara historis dapat menjadi bingkai dan nilai etis dalam semua persoalan kenegaraan termasuk proses demokratisasi. Islam dapat menjadi hukum negara setelah adanya objektivikasi. Baginya, Pancasila adalah objektivikasi Islam. Ia juga berbicara tentang demokrasi dalam konteks Indonesia. Tetapi, konsep demokrasinya sedikit berbeda dengan yang lain karena ia memberikan ruh dan nilai-nilai Islam. Dari pandangan-pandangan Kuntowijoyo di atas kiranya dapat dilihat bahwa nampaknya ia kurang setuju Indonesia dijadikan sebuah negara Islam, tetapi iajuga tidak sependapat apabila negara ini menjadi negara sekuler. date: 2005-09-15 date_type: published pages: 142 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS USHULUDDIN thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: ALVA AGUS WIDODO, NIM. 00520303 (2005) BINGKAI ISLAM DALAM DEMOKRATISASI DI INDONESIA (Telaah Atas Pemikiran Kuntowijoyo Tentang Hubungan antara Islam dengan Negara). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26344/1/BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26344/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf