eprintid: 26370 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 8 dir: disk0/00/02/63/70 datestamp: 2017-07-13 06:54:37 lastmod: 2017-07-13 06:54:37 status_changed: 2017-07-13 06:54:37 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: YULY SULHANDAYANI, NIM.99523016 title: GOTONG ROYONG DALAM MASYARAKAT DUSUN GUNUNG CILIK DESA SAMBIREJO KEC PRAMBANAN KAB SLEMAN ispublished: pub subjects: PC divisions: jur_pag full_text_status: restricted note: Drs.M.Damami, M.Ag NIP.150202822 abstract: Kebudayaan Indonesia yang cukup berpengaruh di Indonesia adalah kebudayaan Jawa yang telah ada sejak zaman pra-sejarah.Sifat tabiat mental dari pada orang Jawa tidak dapat di samaratakan, karena satu dengan yang lainnya memang tidak sama dan kadang-kadang berbeda jauh. sifat-sifat dari pada orang Jawa yang sampai saat ini masih dilestarikan, yakni sifat yang lebih umum namun tetap khas Jawa, antara lain adalah rukun, damai, hormat, ramah, tenggang rasa (tepaselira) dan keselarasan (harmoni). Sifat-sifat inilah yang menjadi pembangkit manusia Jawa dalam memahami perbedaan, tetapi mereka tetap memegang pendiriannya tanpa menimbulkan ketegangan sehingga mereka disebut orang yang bijaksana. Hal inilah yang menjadi kiblat dari pada orang Jawa dalam mengenal asal usulnya dimanapun mereka berada sebagai kehidupan yang ideal dan konsep ini lebih menekanan pada kelancaran hubungan-hubungan sosial dan penyelarasan diri pada ke kolektifan masyarakat sesuai dengan lingkungan sosial masyarakat dengan terjalinnya kebersamaan atau lebih dikenal dengan istilah kerjasama (gotong royong). Berangkat dari ini, penulis ingin mengetahui bagaimana gotong royong yang ada di masyarakat Dusun Gunung Cilik dan bagaimana peran agama Islam mempengaruhi gotong royong di masyarakat Dusun Gunung Cilik dengan ditinjau dari teori solidaritasnya Durkheim. Untuk memperoleh jawabannya, penulis melakukan penelitian di Dusun Gunung Cilik. Dalam penelitian ini penulis menggali data melalui wawancara dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda, kemudian melakukan observasi partisipasi dalam setiap kegiatan gotong royong yang ada dan juga menggunakan dimensi-dimensi yang ada. Data-data tersebut kemudian penulis analisis dengan menggunakan teori solidaritas Durkheim Gotong royong dalam masyarakat Dusun Gunung Cilik menunjukkan bahwa masyarakat yang ada di sana adalah masyarakat mekanik dengan ditunjukkan oleh kesadaran kolektif yang kuat, pembagian kerja rendah, integrasi sosial kuat serta individualitas rendah. Solidaritas yang ada pada masyarakat ini juga diperkuat oleh peran agama Islamyang membangkitkan rasa emosional dan ikatan sosial yang kuat karena merasa sebagai satu saudara.Hasil penelitian menunjukkan bahwa semangat gotong royong dalam masyarakat Dusun Gunung Cilik masih sangat nampak. Hal ini ditunjukkan dengan adanya aktivitas tolong menolong dalam berbagai aspek kehidupan. Ada 2 macam gotong royong di masyarakat Dusun Gunung Cilik yaitu gotong royong sosial dan gotong royong umum.Peranan agama dalam masyarakat Dusun Gunung Cilik sangatsangat memotivasi kegiatan gotong royong yang ada di Dusun Gunung Cilik.karena aspek keagamaan ini pembangun solidarits masyarakat. Hal ini dapat dilihat pada diri tiap-tiap individu yang memeluknya yang akan membawa kekuatan pada kehidupan sosialnya. Dengan diwujudkan dalam tingkah laku dan sikap pemeluknya. Karena manusia sebagai makhluk sosial menganut sebuah agama yang akan memimpin kehidupannya. Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk religi ini tidak dapat dipisah-pisahkankan. date: 2005-03-10 date_type: published institution: UIN SUNAN KALIJAGA department: FAKULTAS USHULUDDIN thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: YULY SULHANDAYANI, NIM.99523016 (2005) GOTONG ROYONG DALAM MASYARAKAT DUSUN GUNUNG CILIK DESA SAMBIREJO KEC PRAMBANAN KAB SLEMAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26370/1/BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26370/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf