%0 Thesis %9 Skripsi %A ZAKIYAH ROSALINA, NIM. 11110145 %B Fakultas Adab dan Ilmu Budaya %D 2017 %F digilib:26566 %I UIN Sunan Kalijaga %K Rajulun wa Khamsu Nisâ, Abdullah Naseer ad-Dawuud %P 122 %T TARJAMAT AL QISSAH AL QASIRAH RAJUL WA KHAMS NISA' LI ABDULLAH NASIR AL DAWUD ILA AL LUGHAH AL INDONESIYYAH WA MASHKALAT TARJAMAH AL TA'BIRAT AL ISTILAHIYYAH FIHA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26566/ %X Cerpen Rajulun wa Khamsu Nisâ ditulis oleh Abdullah Naseer ad-Dawuud adalah cerita yang diterjemahkan dalam skripsi ini. Analisis dalam penerjemahan ini difokuskan pada problem penerjemahan ungkapan idiomatika. Idiom adalah ungkapan yang terdiri dari dua kata atau lebih dan memiliki makna yang berbeda dari konstruksi kata pembentuknya, sehingga harus difahami secara konteks dan diterjemahkan dengan melihat padanannya pada bahasa sasaran. Dalam mencari kata yang sepadan pada bahasa sasaran seringkali menjadi problematika penerjemahan, terutama dalam mencari padanan ungkapan idiom yang maknanya tidak sama dengan unsur pembentuknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara mendapatkan hasil terjemahan cerpen “Rajulun wa Khamsu Nisaa” dengan tepat. Penelitian ini menggunakan dua sumber data, yaitu sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer yaitu cerpen Rajulun wa Khamsu Nisaa karangan Abdullah Naseer Ad-Dawud, sedangkan sumber data sekunder meliputi kamuskamus idiomatik, jurnal, bahan-bahan referensi lainnya berupa artikel di Internet yang berkaitan dengan penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif, yaitu dengan menyajikan data, kemudian menganalisisnya secara sistematis sehingga lebih mudah dipahami. Metode analisis data menggunakan analisis idiom yang mengacu pada strategi penerjemahan idiom dalam buku In Other word karya Mona Baker, yaitu Translation idioms using similar meaning and form, translation using similar meaning but dissimilar form, translation by pharaphrase, and omission. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini ada empat bentuk pola idiom dalam kisah Rajulun wa Khamsu Nisaa , yaitu pola susunan al-jumlah , pola susunan al-idlafi , pola susunan af’al al-muta’adi bi harf min huruf al-jar , pola susunan alwasfi. Dalam menerjemahkan ungkapan idiom tersebut menggunakan strategi penerjemahan idiom, yaitu using similar meaning and form dan using similar meaning but dissimilar form. %Z Dr. Ridwan, S.Ag., M.Hum.