eprintid: 26638 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 71 dir: disk0/00/02/66/38 datestamp: 2017-07-26 07:05:03 lastmod: 2017-07-31 07:57:37 status_changed: 2017-07-26 07:05:03 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: SIROJJUDIN, NIM. 11720037 title: MODAL SOSIAL PENGRAJIN KAYU DI DESA SINDANGMEKAR KECAMATAN DUKUPUNTANG KABUPATEN CIREBON ispublished: pub subjects: sosio divisions: jur_sos full_text_status: restricted keywords: Stok sumber daya sosial, masyarakat Desa Sindangmekar, usaha pengrajin kayu. note: Acmad Zainal Arifin S.Ag., M.A., Ph.D. abstract: Perhatian pada tema modal sosial ternyata masih menjadi topik menarik untuk didiskusikan. Hal ini disebabkan karena modal sosial memainkan peran sama pentingnya dalam pengembangan masyarakat selain adanya modal ekonomi dan modal yang bersifat fisik. Munculnya tema modal sosial berpengaruh menciptakan hubungan yang serasi antara pemenuhan kebutuhan yang bersifat fisik dengan pertumbuhan ekonomi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Implementasinya modal sosial memiliki arti penting terkait industri meubel kayu di Sindangmekar, keberadaannya memfasilitasi pola interaksi sesama pengrajin maupun relasi sosial yang melibatkan aktifitas bersama sekaligus berkontribusi menentukan stok sumber daya sosial dan dianggap memberikan manfaat bagi kebanyakan masyarakat pengrajin. Oleh sebab itu penelitian ini bermaksud memotret bentuk dan interaksi sosial yang mendorong munculnya sumber daya sosial dengan fokus pembahasan tentang modal sosial pengrajin kayu pada masyarakat Desa Sindangmekar. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi hubungan sosial yang berperan penting bagi keberlanjutan usaha pengrajin kayu. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori modal sosial yang di gagas Robert Putnam. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan proses reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk dan interaksi yang mencirikan modal sosial dapat ditunjukkan melalui varibel rasa percaya, norma dan jaringan sosial. Untuk mengukur variabel rasa percaya adalah rasa percaya sosial secara umum dan partisipasi. Kuat lemahnya rasa percaya sosial dapat tergambarkan melalui partisipasi masyarakat pengrajin terkait aktifitas bersama dan intensitas kegiatan yang bersifat umum. Variabel norma terdiri dari indikator kemungkinan menerima pekerja yang belum mempunyai modal sendiri tanpa adanya ikatan kekeluargaan bahkan tanpa terikat legalitas formal seperti ijazah dan surat lamaran kerja, serta pemberian bantuan fisik dalam aktifitas bersama. Sedangkan indikator dari variabel jaringan sosial terdiri dari kerapatan kerja dan pengeluaran untuk kegiatan-kegiatan sosial. Ditentukan melalui keaktifan dalam berorganisasi dan partisipasinya terhadap kegiatan bersama seperti agenda haul sesepuh. Hal inilah yang kemudian berpengaruh terhadap keberadaan usaha pengrajin kayu, bahwa keberadaan sumber daya sosial memiliki arti penting terkait hubungannya dalam kinerja ekonomi dan memberi manfaat pada proses usaha bagi kebanyakan masyarakat pengrajin. date: 2017-03-24 date_type: published pages: 109 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: SIROJJUDIN, NIM. 11720037 (2017) MODAL SOSIAL PENGRAJIN KAYU DI DESA SINDANGMEKAR KECAMATAN DUKUPUNTANG KABUPATEN CIREBON. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26638/2/11720037_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26638/1/11720037_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf