@phdthesis{digilib26660, month = {May}, title = {SEJARAH PERKEMBANGAN YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM ANWARUL FALAH, CIKARANG UTARA, BEKASI, JAWA BARAT (TAHUN 1968-2010 M)}, school = {UIN Sunan Kalijaga}, author = {NIM. 13120062 HANI?AH ALMU?TAMIROH}, year = {2017}, note = {Drs. Badrun, M.Si}, keywords = {Yayasan Pendidikan Islam Anwarul Falah}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26660/}, abstract = {Yayasan Pendidikan Islam Anwarul Falah didirikan oleh K. H. Awing Syuhada pada tahun 1968 M. Yayasan tersebut merupakan yayasan berbasis islami dan berstatus swasta, meskipun begitu banyak masyarakat Cikarang yang mengenal Yayasan Pendidikan Islam Anwarul Falah dan mendukung pendiriannya serta perkembangannya.Walaupun penelitian ini termasuk kategori sejarah lokal namun memiliki arti yang penting dalam kesejarahan di Cikarang khususnya dan umumnya di Bekasi, karena pendiri yayasan ialah seorang yang mempunyai banyak pengalaman hidup dalam beberapa bidang termasuk bidang pendidikan, sehingga adanya pengaruh bagi perkembangan yayasan yang didirikannya. Teori yang digunakan adalah teori perubahan sosial. Teori ini memusatkan perhatian pada perkembangan Yayasan Pendidikan Islam Anwarul Falah selama periode kepemimpinan Kiai Awing, serta faktor-faktor yang mendorong perkembangan itu.Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosiologis, untuk melihat proses perubahan yang terjadi dalam masyarakat dan interaksi sosial ulama kepada masyarakat.Metode yang digunakan adalah metode penelitian sejarah,yaitu dengan langkah heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Kiai Awing berhasil mendirikan Yayasan Kesejahteraan Sosial dan Pendidikan Islam pada 1961 Muntuk menampung yatim-piatu, kemudian berkembang dengan mendirikan pondok pesantren dan madrasah ibtidaiyah di dalamnya. Dan yayasan tersebut menjadi Yayasan Perguruan Islam Anwarul Falahpada tahun 1968 M. Sebagai mantan pejuang nasional pasca kemerdekaan 1945 M, ia tahu kondisi dan yang dibutuhkan masyarakat. Maka, ia mendirikan madrasah di tingkat yang lebih tinggi, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah, dan yayasan tersebut pada perkembangannya menjadi Yayasan Pendidikan Islam Anwarul Falah tahun 1973. Keunggulan madrasah terdapat dalam penguasaan materi keagamaan terutama kitab-kitab klasik, namun tidak terlepas dari kurikulum yang ditetapkan Departemen Agama. Metode mengajar yang diterapkan seperti pada umumnya pondok pesantren dan madrasah, Kiai Awing pun menerapkan metode ikhlasnya dengan menjalankan tugas yang diemban tanpa mengharapkan imbalan. Ia juga mendirikan majelis ta?lim bagi kaum ibu diisi dengan pengajian dan kajian kitab-kitab klasik mengenai kehidupan sehari-hari.} }