TY - THES N1 - Dr. Napsiah, S.Sos., M.Si. ID - digilib26664 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26664/ A1 - BUDIARSIH, NIM. 13720039 Y1 - 2017/05/12/ N2 - Agama bisa menjadi alat pemersatu hubungan sosial antarwarga, namun juga tidak jarang perbedaan agama menjadi perusak suatu hubungan. Hubungan yang baik antar pemeluk agama yang berbeda dapat kita jumpai salah satunya dalam suatu tradisi. Di Dusun Dlingseng terdapat tradisi yang mempertemukan dua pemeluk agama yang berbeda. Tradisi tersebut adalah do?a bersama antarumat bergama dalam kematian. Do?a bersama antarumat beragama menghadirkan umat Islam dan umat Katholik secara bersama-sama, dalam satu waktu dan tempat untuk berdo?a. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengapa warga penganut agama yang berbeda di Dusun Dlingseng melakukan do?a bersama pada saat kematian. Adapun metode yang digunakan yaitu kualitatif bersifat deskriptif dengan tujuan untuk menggambarkan fenomena sosial yang ada. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat Dusun Dlingseng melakukan do?a bersama antarumat beragama karena mereka mempunyai solidaritas yang didasari oleh ikatan kekeluargaan, generalis/homogenitas pekerjaan, dan persamaan teritorial. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Tradisi KW - Antarumat Beragama KW - Solidaritas M1 - skripsi TI - PRAKTIK SOSIAL DO?A BERSAMA ANTARUMAT BERAGAMA DI DUSUN DLINGSENG KECAMATAN KALIBAWANG KABUPATEN KULONPROGO AV - restricted EP - 141 ER -