@phdthesis{digilib26738, month = {May}, title = {PEMBUATAN BIODISEL DARI BIJI SRIKAYA (ANNONA SQUAMOSA L ) MELALUI PROSES TRANSESTERIFIKASI DENGAN MENGGUNAKAN CAO SEBAGAI KATALIS}, school = {UIN Sunan Kalijaga}, author = {NIM. 10630036 RUDI HERMAWAN}, year = {2017}, note = {Dr. Susy Yunita Prabawati, M.Si.}, keywords = {Biji Srikaya, Esterifikasi, Transesterifikasi, Katalis Heterogen, CaO, FT-IR, GC-MS}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26738/}, abstract = {Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan biodiesel dari biji srikaya (Annona squamosa L) melalui proses transesterifikasi dengan menggunakan CaO sebagai katalis. Metode penelitian meliputi; preparasi sampel, esterifikasi, transesterifikasi, pemurnian biodisel, karakterisasi biodisel, dan uji sifat fisis biodsel. Proses esterifikasi dilakukan dengan mereaksikan minyak, metanol 40\% (b/b) dan katalis H2SO4 1\% (b/v). Reaksi dilakukan selama 60 menit pada temperatur 60 oC, sedangkan proses transesterifikasi dilakukan dengan mereaksikan fase organik hasil esterifikasi dengan metanol (1:15) dan katalis heterogen CaO 7\% (b/v). Reaksi dilakukan dengan variasi waktu 60 menit, 120 menit, dan 180 menit. Rendemen biodisel dari waktu optimum reaksi transesterifikasi dikarakterisasi dengan spektrofotometer inframerah, GC-MS dan diuji sifat fisisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reaksi transesterifikasi menghasilkan rendemen optimum sebesar 85,74\% pada waktu 60 menit. Hasil interpretasi spektra inframerah menunjukkan adanya serapan gugus fungsi ester, yang didukung dengan data hasil GC-MS yang menunjukkan terbentuknya metil ester. Metil ester tersebut adalah metil oleat (51,50\%), metil palmitat (18,93\%), metil linoleat (18,24\%) dan metil stearat (11,53\%). Adapun hasil uji sifat fisis dari biodisel meliputi viskositas kinematik, densitas, flash point, angka asam, kadar air dan angka penyabunan secara berturut-turut 4,947 cSt, 0,88 g/cm3, 143 oC, 0,12 mg NaOH/g biodisel, 0,625\% dan 13,055 gKOH/g biodisel.} }