%A NIM. 12340090 LIA AMI APRILIA %O 1. Dr. Sri Wahyuni, M.Ag., M.Hum 2. Iswantoro, SH., MH %T UPAYA PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PELAKSANAAN KONTRAK KERJA KONSTRUKSI (STUDI KASUS: PEKERJAAN PEMBANGUNAN TALUD DESA GUNUNG AGUNG KEC. BUMIJAWA OLEH CV. BINTANG SAHABAT SLAWI-TEGAL) %X Ketentuan umum dalam Undang-undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan Kontrak Kerja Konstruksi adalah keseluruhan dokumen yang mengatur hubungan hukum antara pengguna jasa dan penyedia jasa dalam penyelenggaraan pekerjaan konstruksi. Perjanjian Pembangunan Talud dibuat dalam bentuk kontrak baku yang berisi perjanjian pemborongan antara pemilik pekerjaan dan kontraktor untuk melaksanakan, menyelesaikan dan memelihara pekerjaan. Namun pelaksana jasa konstruksi tidak memikirkan kemungkinan yang akan terjadi dan akan menghambat jalannya pekerjaan konstruksi, sehingga menyebabkan kelalaian yang menimbulkan tidak terpenuhinya prestasi sebagaimana yang telah ditentukan dalam kontrak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis wanprestasi dalam pelaksanaan kontrak kerja konstruksi pada pekerjaan pembangunan Talud Desa Gunung Agung Kec. Bumijawa oleh CV. Bintang Sahabat Tegal dan untuk mengetahui bagaimana upaya penyelesaian wanprestasi dalam Pelaksanaan Kontrak Kerja Konstruksi pada Pekerjaan Pembangunan Talud Desa Gunung Agung Kecamatan Bumijawa antara CV. Bintang Sahabat dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Slawi-Tegal. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), maka penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif analitis dan metode penelitian yang diterapkan dalam skripsi ini adalah menggunakan pendekatan yuridis-empiris. Lokasi penelitian dilakukan di Kota Slawi Kabupaten Tegal, penulis mengumpulkan data yang diperlukan dengan cara observasi pada CV. Bintang Sahabat dan kemudian melakukan wawancara dengan para pihak guna mendapatkan informasi-informasi yang diperlukan, yaitu CV. Bintang Sahabat (penyedia jasa) dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) (pengguna jasa) Kabupaten Tegal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis wanprestasi yang terjadi dalam pelaksanaan kontrak kerja pada pembangunan talud Desa Gunung Agung Kecamatan Bumijawa adalah penyedia jasa tidak menunaikan prestasinya yaitu tidak menyelesaikan pekerjaannya tepat pada waktunya sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati dalam kontrak. Dalam hal ini yang menjadi faktor penyebab terjadinya wanprestasi adalah kelalaian dari pihak penyedia jasa itu sendiri. Mengenai upaya penyelesaian wanprestasi yang ditempuh, para pihak mengupayakan dengan cara damai yaitu melalui alternatif penyelesaian sengketa di luar pengadilan (non litigasi) dengan cara negosiasi untuk mencari solusi melalui rmusyawarah di antara para pihak. Hal ini didahului dengan pemberian teguran dan diupayakan penyelesaian kontrak dengan membuat addendum kontrak. %K Perjanjian pemborongan, wanprestasi, upaya penyelesaian wanprestasi %D 2017 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib26774