%A NIM. 12660033 WAHYU SIDIQ SAPUTRA %O Arya Wirabhuana, M.Sc. %T DESAIN ALAT BANTU KERJA MENGGUNAKAN METODE 5 LANGKAH BERDASARKAN ANALISIS REBA DAN RULA UNTUK MENGURANGI RESIKO LOW-BACK PAIN Studi Kasus di Sentra Pembuatan Batu Bata Potorono Banguntapan Bantul %X Sentra Pembuatan Batu-Bata Potorono merupakan pusat pembuatan batu-bata yang cukup besar di daerah Bantul yang menghasilkan produk batu-bata yang mentah atau belum dibakar, maupun yang matang atau sudah dibakar. Pekerjaan pemindahan material secara manual pada aktifitas produksi batu-bata beresiko besar menyebabkan penyakit tulang belakang (low-back pain). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktifitas kerja material handling menggunakan pendekatan Rapid Eentire Body Assessment dan Rapid Upper Limb Assessment serta membuat desain usulan menggunakan Metode 5 Langkah Penyusunan Konsep untuk mendesain alat bantu kerja yang bisa diterapkan untuk memperbaiki postur kerja. Dasil hasil pengolahan dan analis a data diperoleh skor Rapid Eentire Body Assessment postur pertama sebesar 9, postur kedua sebesar 4, postur ketiga sebesar 8, postur keempat sebesar 5 dan nilai Rapid Upper Limb Assessment semuanya sebesar 7, yang secara garis besar skor tersebut berpotensi resiko low-back-pain sehingga harus ada perbakan postur kerja. Dilakukan perbaikan postur kerja dengan merancang desain alat bantu berupa Modifikasi Roller Conveyor agar dapat mengurangi resiko cidera lowback pain. Hasil akhir setelah dilakukan perbaikan didapatkan skor Rapid Eentire Body Assessment 1 dan skor Rapid Upper Limb Assessment sebesar 3 yang menunjukan penurunan skor. %K REBA, RULA, Metode 5 langkah, Scooring Concept, Alat Bantu Kerja, Desain Produk %D 2017 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib26810