%A NIM : 12540030 Dzikri Mauludi Salim %O Roni Ismail, S.Th.I., M.S.I. %T INTERAKSI SOSIAL WARGA ASRAMA KUJANG DENGAN MASYARAKAT PENGOK KIDUL %X Asrama Kujang merupakan suatu tempat yang di dalamnya dihuni oleh mahasiswa dari berbagai daerah yang ada di Jawa Barat khususnya yang sedang melaksanakan studi di Yogyakarta. Keberadaan Asrama Kujang di masyarakat Pengok Kidul memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat, di mana Asrama Kujang ini dahulunya dijadikan sebagai tonggak kegiatan, khususnya kegiatan keagamaan dan kegiatan kesenian. Hal tersebut tentu menunjukan adanya suatu indikasi mengenai intensitas interaksi yang terjalin dengan baik antara masyarakat pendatang dengan masyarakat pribumi. Namun seiring berjalnnya waktu, intensitas interaksi yang terjalin antara keduanya mengalami dinamika di mana intensitas interaksi mengalami dinamika. Hal tersebut merupakan latar belakang yang ada dalam penelitian ini. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seperti apa bentuk interaksi yang terjalin antara Asrama Kujang dengan masyarakat sekitar serta mengidentifikasi problematika yang ada antara masyarakat sekitar dengan para penghuni Asrama Kujang sebagai akibat dari adanya interaksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kualitatif deskriptif. teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data tersebut diperoleh dari hasil wawancara dengan mahasiswa yang merupakan pengurus Asrama Kujang, Alumni Asrama Kujang, Sesepuh Asrama Kujang, masyarakat RW, Pengurus RW 07 Pengok Kidul, tokoh masyarakat dan lainnya. Objek penelitian yaitu warga Asrama Kujang dan warga Pengok Kidul. Kemudian dalam penelitian ini menggunakan teori interaksi sosial menurut Gillin dan Gillin, bahwa ada dua bentuk interaksi sosial sebagai akibat dari adanya interaksi sosial antara lain interaksi bersifat asosiatif maupun disosiatif. Dan menggunakan teori penunjang yakni teori kelompok sosial dan perubahan sosial. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ada dua bentuk interaksi sosial sebagai akibat dari adanya interaksi sosial yang terjalin antara warga Asrama Kujang dengan masyarakat RW/07 Pengok Kidul, Baciro, Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Pertama bentuk interaksi asosiatif atau kerjasama yang terjalin antara warga Asrama Kujang dengan masyarakat sekitar adalah adanya hubungan interaksi sosial dan intensitas pertemuan yang sering ini menimbulkan hubungan yang baik antara warga. Kerjasama yang terjalin dengan masyarakat sekitar teraktualisasikan dalam berbagai kegiatan antara lain, kegiatan sosial kemasyarakatan, kegiatan keagamaaan, kegiatan kebudayaan atau kesenian. Kedua bentuk interaksi disosiatif adalah terjadinya persaingan dan pertentangan. Pertentangan yang terjadi antara penghuni asrama dengan masyarakat terjadi karena berupa sikap kurangnya tanggung jawab serta kepedulian terhadap kondisi sosial antara keduanya. Sedangkan persaingan yang terjadi dalam berbagai kegiatan khususnya kegiatan keagamaan. Dampak yang ditimbulkan dari adanya interaksi sosial tentu memiliki sisi negatif dan positif. Dampak positifnya adalah mempermudah dalam mengakses berbagai macam kepentingan baik kepentingan bersama maupun kepentingan pribadi. Dampak negatifnya adalah terjadi hubungan yang tidak harmonis antara keduanya sehingga keduanya saling menutup diri dan terjadinya disintegrasi sosial antara Asrama Kujang dengan masyarakat Pengok Kidul. Kata Kunci: Mahasiswa Asrama Kujang, Interaksi dan Masyarakat %K Mahasiswa Asrama Kujang, Interaksi dan Masyarakat %D 2017 %I UIN Sunan Kalijaga %L digilib26838